Pesawat Hercules India yang Ditumpangi PM Modi Mendarat di Jalan Tol, Kenapa?

New Delhi, Nusantaratv.com-Pesawat Hercules India melakukan pendaratan yang tidak biasa. Pesawat yang ditumpangi Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi tersebut mendarat di ruas jalan raya yang baru selesai dibangun. Pendaratan spektaluer ini seolah menegaskan bahwa jalan raya di India memiliki fungsi ganda yang juga bisa digunakan sebagai landasan militer darurat.

Pesawat transpor raksasa yang membawa PM Modi (71) ini mendarat di bentangan lurus ruas jalan tol baru di wilayah Uttar Pradesh pada Selasa (16/11) waktu setempat.

Aksi atraktif tersebut langsung disusul dengan atraksi singkat Angkatan Udara India dengan jet tempur Mirage buatan Prancis dan jet tempur Su-30MKI yang menjadikan ruas jalan raya itu sebagai landasan pacu.

"Kemakmuran India sama pentingnya dengan keamanan nasional kita. Jalan tol ini telah menjadi kekuatan baru bagi Angkatan Udara kita," ucap PM Modi.

Selain di Uttar Pradesh, India juga memiliki satu lagi jalan raya hybrid di wilayah Rajasthan dekat perbatasan Pakistan. Bahkan pemerintah berencana untuk membangun 12 ruas jalan raya hybrid lainnya untuk meningkatkan kemampuan militernya dalam menghadapi ketegangan yang meningkat dengan China.

Baca juga: November Ini, NASA Luncurkan Pesawat Untuk Tabrak Asteroid

Jalan tol Purvanchal dengan panjang nyaris 350 kilometer itu diresmikan oleh PM Modi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jaringan jalan raya di India yang kurang berkembang.

Modi menyatakan sejak berkuasa pada 2014, pihaknya telah meningkatkan atau mengembangkan lebih dari 50.000 kilometer ruas jalan raya di berbagai wilayah India. Pemerintahan PM Modi berencana membangun 11.000 kilometer ruas jalan lainnya sepanjang tahun 2021 ini.

Jalan tol dengan enam lajur itu menghubungkan Lucknow dengan wilayah-wilayah timur Uttar Pradesh, yang sebagian besar belum berkembang dan akan menggelar pemilu penting awal tahun depan.

Menurut otoritas setempat, ruas jalan tol yang menelan biaya nyaris US$ 3 miliar itu akan menghemat waktu tempuh menjadi 3,5 jam dari tadinya enam jam perjalanan dari Lucknow menuju distrik paling timur, Ghazipur.

Ruas jalan tol baru ini diyakini akan meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut dan mempromosikan pariwisata di kota-kota seperti Ayodhya -- kota suci Hindu.