Ini Kota Pertama di AS yang Dipimpin Muslim

Nusantaratv.com - 17 November 2021

Bendera Amerika Serikat/ist
Bendera Amerika Serikat/ist

Penulis: Ramses Manurung

Michigan, Nusantaratv.com-Amerika Serikat (AS) selama ini identik dengan stigma antimuslim. Boleh jadi stigma itu disematkan lantaran agresi militernya di Timur Tengah dan keberpihakannya kepada Israel. Tapi siapa sangka di negara yang kini  dipimpin oleh Joe Biden itu ada kota yang pemerintahannya dominan muslim. 

Kota pertama di AS yang dipimpin mulsim itu adalah Kota Hamtramck di negara bagian Michigan.  

Penduduknya hidup berdampingan secara harmonis. Toko sosis Polandia dan toko roti Eropa Timur berada di samping toserba orang Yaman dan toko pakaian Bengali. Lonceng gereja berbunyi bersamaan dengan azan.

Warga Kota Hamtramck sangat heterogen dan ada 30 bahasa yang digunakan di kota berpenduduk 28.000 orang tersebut. 

Kota yang terletak di kawasan Barat Tengah (Midwestern) AS itu mengukir tonggak sejarah.

Hamtramck telah memilih Dewan Kota yang semua anggotanya Muslim dan Wali Kotanya pun Muslim - menjadi pertama di AS yang memiliki pemerintahan Muslim-Amerika.

Setelah mengalami diskriminasi, penduduk Muslim telah menjadi bagian integral dari kota multikultural ini, dan sekarang menjadi lebih dari setengah populasinya.

Sejarah Kota Hamtramck yang awalnya merupakan kota pemukim asal Jerman dan kini berubah menjadi kota mayoritas Muslim pertama di Amerika - terukir di jalan-jalannya.

Simbol dan tulisan Arab dan Bengali mudah dijumpai di kota ini. Pakaian Bangladesh yang disulam dan Jambiya, sejenis bilah melengkung pendek dari Yaman, terlihat di jendela toko.

"Bukan hal yang aneh melihat beberapa orang dengan rok mini dan tato dan beberapa mengenakan burqa berjalan di jalan yang sama. Ini semua tentang kita," kata Zlatan Sadikovic, seorang imigran Bosnia yang memiliki sebuah kafe di pusat kota Hamtramck, mengutip detikcom, Rabu (17/11/2021).

Hamtramck pernah menjadi bagian dari pusat industri otomotif Amerika, yang didominasi oleh pabrik General Motors yang melintasi perbatasannya dengan 'Motor City'. Karena banyaknya imigran dari Polandia, kota ini pernah dijuluki sebagai "Warsawa Kecil". 

Baca juga: Joe Biden Sahkan RUU Infrastruktur Senilai US$1 Triliun

Namun saat manufaktur mobil AS mengalami kemunduran, orang Amerika Polandia yang lebih muda dan lebih kaya mulai pindah ke pinggiran kota.

Perubahan tersebut menjadikan Hamtramck salah satu kota termiskin di Michigan, tetapi keterjangkauannya menarik para imigran.

Dalam 30 tahun terakhir Hamtramck kembali bertransformasi, menjadi kota impian bagi para imigran Arab dan Asia, terutama mereka yang berasal dari Yaman dan Bangladesh.

42 persen penduduknya lahir di luar negeri dan lebih dari setengahnya diyakini beragama Islam. 

Amer Ghalib yang berhasil memenangkan 68% suara akan menjadi wali kota Yaman-Amerika pertama di AS.

"Saya merasa terhormat dan bangga, tetapi saya tahu ini adalah tanggung jawab besar," kata Ghalib, 41 tahun.

Dominasi para pemimpin muslim dalam pemerintahan Kota Hamtramck memunculkan spekulasi bahwa dewan kota yang dikontrol Muslim mungkin akan memberlakukan hukum Syariah. Tapi bagi warga Hamtramck spekulasi itu dianggap berlebihan dan tak berdasar. 

Sementara itu, jumlah warga muslim di AS terus bertambah. Pusat Penelitian Pew memperkirakan ada sekitar 3,85 juta Muslim yang tinggal di AS pada tahun 2020, membentuk sekitar 1,1% dari total populasi.

Pada tahun 2040, umat Islam diproyeksikan menjadi kelompok agama terbesar kedua di AS, setelah Kristen.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])