Sakit, Suu Kyi Tak Hadiri Sidang Junta Myanmar

Nusantaratv.com - 13 September 2021

Aung San Suu Kyi. (Net)
Aung San Suu Kyi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pemimpin Myanmar yang dikudeta, Aung San Suu Kyi, tidak menghadiri persidangan dakwaan terhadap dirinya Senin (13/9/2021). Penyebabnya, perempuan itu mengalami sakit.

Suu Kyi menderita gejala pusing, bersin-bersin hingga mengantuk.

Pengacara Suu Kyi, Min Min Soe, menjelaskan kliennya mabuk kendaraan setelah pertemuan prasidang dengan tim hukumnya.

"Dia tak pergi ke manapun menggunakan mobil dalam dua bulan terakhir. Itu sebabnya dia merasa mabuk kendaraan hari ini," kata Min kepada AFP.

"Dia bilang, dia (Suu Kyi) harus ke rumah sakit agar layak istirahat. Kami sangat mengkhawatirkan kesehatannya," ia melanjutkan.

Kepala tim hukum Suu Kyi menyatakan hal serupa. Menurutnya, pemimpin Myanmar itu tak bisa menghadiri sidang dan hakim menyetujuinya.

"Dia sepertinya sakit, bersin-bersin dan bilang mengantuk. Karena itu pengacara hanya berbicara sebentar dengannya," kata Maung Zaw kepada Reuters via pesan teks, Senin (13/9/2021).

Pengacara Suu Kyi mengerti bahwa dokter dan perawat sedang diminta untuk meninjau dirinya di kompleks tempat ia menjadi tahanan rumah oleh junta militer.

Satu-satunya komunikasi Suu Kyi dengan dunia luar adalah melalui tim hukumnya. Namun, akses terhadap kliennya itu dibatasi dan dipantau oleh junta militer.

Sebelumnya, Suu Kyi menghadapi serangkaian dakwaan yang dapat membuat dirinya dijebloskan ke penjara selama lebih dari satu dekade.

Jauh sebelum rangkaian tuduhan terhadap Suu Kyi dilancarkan, junta militer mengambil alih paksa kekuasaan dari pemerintahan yang sah pada 1 Februari lalu.

Mereka menahan pejabat tinggi negara, termasuk Suu Kyi selaku penasihat negara, presiden dan wakil presiden Myanmar. Pasukan itu juga tak segan membunuh siapa saja yang menentanganya. Sejauh ini tercatat ada 1.080 warga sipil yang tewas di tangan junta.

Junta militer lalu menuduh Suu Kyi melanggar aturan pembatasan Covid-19 selama Pemilu November lalu, dugaan impor walkie-talkie secara ilegal, tuduhan penghasutan, melanggar undang-undang kerahasiaan negara dan terbaru soal dugaan korupsi.

Juli lalu, sidang lanjutan atas tuduhan terhadap Suu Kyi digelar. Sayangnya wartawan tak diizinkan mengikuti jalannya persidangan.

Di sidang kala itu, dua saksi penuntut gagal hadir.

Sidang lanjutan kasus itu sempat tertunda karena Covid-19 yang melonjak di Myanmar. Sidang itu seharusnya digelar pada hari ini, Senin (13/9/2021). Namun, karena Suu Kyi sakit, sidang kembali ditunda.

Selain informasi soal sakitnya Suu Kyi, Min juga mengatakan perempuan yang berusia 76 tahun itu menghadapi dakwaan antikorupsi baru. Meski demikian tanggal persidangan belum ditentukan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])