Maju Mundur Timnas Kwait Calon Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Nusantaratv.com - 01 Maret 2022

Timnas Kwait
Timnas Kwait

Penulis: Arfa Gandhi

Kuwait kembali mencoba bangkit ketika ditangani pelatih kelas dunia lainnya asal Brasil, Luiz Felipe Scolari (pelatih timnas Brasil saat juara Piala Dunia 2002) dengan menjuarai Piala Teluk (Gulf Cup) 1990.

Namun, invasi militer Irak pada 2 Agustus 1990 dan pendudukan selama tujuh bulan, menghancurkan segalanya termasuk infrastruktur sepakbola di Kuwait.

Bahkan presiden KFA Syeikh Fahid yang saat itu juga Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) tewas saat memimpin pasukannya mempertahankan Istana Dasman di Kuwait City pada pagi hari 2 Agustus 1990.

Sebelumnya nama Syeikh Fahid menjadi terkenal di Piala Dunia Spanyol 1982. Dihadapan lebih dari 30 ribu penonton yang memenuhi Stadion José Zorrilla, Valladolid dan di tengah siaran langsung televisi ke seluruh dunia, Syeikh Fahid turun ke tengah lapangan memprotes wasit Myroslav Stupar asal Ukraina (waktu itu Uni Soviet) atas gol keempat Perancis yang dicetak Alain Giresse dalam pertandingan fase grup 4 pada 21 Juni 1982.

Kuwait tersingkir di babak pertama setelah kalah (0-2) dari Inggris, (1-4) Prancis dan imbang (1-1) dengan Cekoslowakia.

Kuwait kembali menggeliat ketika juara Piala Asia Barat (WAFF) 2010 saat ditangani pelatih asal Serbia, Goran Tufegdžić.

Saat ini tim berjuluk Al Azraq (Si Biru) bertengger di peringkat 143 dunia. Sebelumnya sempat terperosok di peringkat 189 (Desember 2017). Peringkat tertinggi mereka 24 (Desember 1998).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close