Nusantaratv.com-Istri almarhum komedian Rony Antonius Setiawan alias Rony Dozer disomasi oleh Eko Mega Bintang. Somasi yang dilayangkan berkaitan dengan kontrak kerja sang artis yang dianggap belum selesai semasa hidupnya.
Proyek yang dimaksud adalah dua program televisi bertema kuliner dan horor. Program tersebut baru berjalan beberapa episode sebelum Rony Dozer sakit.
Diketahui, Rony Dozer meninggal dunia pada 11 November 2021 lalu. Semasa hidupnya almarhum Rony Dozer pernah tampil di sitkom Extravaganza bersama Tora Sudiro.
"Bukan (hanya utang), jadi ada proyek yang belum selesai. Proyek itu awalnya di 2017 temanya kuliner. Itu sudah berjalan beberapa episode, dan salah satu pihak stasiun televisi swasta sudah menjelaskan bahwa bulan ini tayang. Tapi pada tahun 2017 ternyata Om Rony Dozer sakit," terang Eko.
"Awal Januari 2022 kami mau syuting horor misteri di Makassar," imbuhnya.
Eko menjelaskan program kulinernya sempat tayang selama 6 dari total 34 episode yang direncanakan.
"Kalau untuk kuliner 34 episode, karena untuk 34 provinsi, enam episode tayang. Harusnya tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Tapi waktu itu tidak diteruskan karena mepet dan Om Rony Dozer sakit," jelas Eko.
Baca juga: Bintang Sitkom Extravaganza Rony Dozer Meninggal Dunia
Eko mengklaim pihaknya telah melakukan beberapa transaksi ke pihak Rodoz Entertainment Management milik Rony Dozer.
Transaksi pertama dilakukannya pada 7 November 2017 sebesar Rp 50 juta. Lalu, transaksi kedua dilakukan pihaknya untuk program tayangan horor pada 2018 sebesar Rp 400 juta.
"4 sampai 5 kali transfer untuk 34 episode dengan program horor misteri. Transfer pertama Rp 50 juta, tanggal 7 November 2017 itu proyek kuliner," ungkap Eko, mengutip detikcom.
"2018 bulan 5 itu projek Rp 400 jutaan program horor misteri yang dari Taiwan. Yang ketiga ada bukti saya kirim Rp 25 juta. Atas nama penerima Rony Dozer dan pihak ketiga nanti akan saya telusuri kembali. Bukti saya nyata dan ada," sambungnya.
Eko mengaku sudah melayangkan somasi ke Dina Mediana, istri Rony Dozer. Ketika itu, Dina meminta sejumlah bukti ke Eko.
Karena merasa diabaikan, Eko kembali melayangkan somasi. Kini, Eko mengaku telah memegang sejumlah bukti.
"Kita tunggu sampai setengah bulan nggak ada komunikasi lagi sama saya telepon di-reject, SMS nggak bales. Dari situ merasa tidak dihargai karena tidak ada itikad baik makanya saya serahkan ke tim lawyer saya. Pihak mereka minta bukti soalnya. Ini saya ada buktinya," pungkasnya.