Ini Daftar Calon Kuat Pangkostrad, Dudung: Nanti Kami Lapor Panglima-Presiden 

Jakarta, Nusantaratv.com-Psaca dilantiknya Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/11/2021). Publik langsung berspekulasi menebak-nebak siapa yang akan menempati posisi sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang ditinggalkan Dudung. 

Muncul sederet nama jenderal bintang tiga dan dua yang disebut-sebut berpeluang kuat menjadi orang nomor satu di Pasukan Cakra itu.

Dari deretan nama-nama tersebut salah satunya adalah Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu Menteri Koordinator Martim dan Investasi (Menko Marivest), Luhut Binsar Pandjaitan.

Maruli merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kasdam IV Diponegoro, dan juga Danrem 074 /Warastratama Solo pada tahun 2016-2017 lalu.

Selain Maruli, ada juga nama jenderal bintang dua yang masuk bursa calon Pangkostrad pengganti Dudung Abdurachman yakni Mayjen TNI Mulyo Aji, yang saat ini menjabat sebagai Pangdam Jaya. Mulyo Aji merupakan rekan satu angkatan Andika Perkas di Akmil 1987.

Kemudian ada nama Mayjen TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi. Seperti Maruli, jenderal Kopassus abituren Akmil 1991 ini juga pernah menjabat Danpaspampres.

Baca juga: Resmi Dilantik sebagai KSAD, Letjen Dudung Abdurachman Naik Pangkat jadi Jenderal

Lalu ada nama Eko Margiyono dan Dankodiklat TNI Letjen TNI Madsuni.

Sementara itu, ditemui usai pelantikan menjadi KSAD, Dudung Abdurachman mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan mengenai penggantinya sebagai Pangkostrad. 

"Penggantinya sampai sekarang belum," ujar Dudung.

Mengenai posisi Pangkostrad yang saat ini lowong, Dudung akan melapor ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hal itu juga akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketikan ditanyakan mengenai posisi Pangkostrad bakal dijabat oleh Mayjen Maruli Simanjuntak, Dudung menegaskan belum ada keputusan.

"Belum tahu sampai sekarang," tandas Dudung.