Konfederasi Serikat Pekerja Otomotif Jepang telah memutuskan untuk tidak menetapkan target kenaikan skala gaji terpadu untuk tahun keempat berturut-turut karena percaya hal itu dapat memperkuat perbedaan gaji yang ada antara karyawan perusahaan besar dan kecil.
Industri besi dan baja, yang meliputi perusahaan seperti Nippon Steel Corp dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd, mengajukan permintaan kenaikan upah pada 10 Februari, sementara serikat pekerja untuk raksasa manufaktur listrik dijadwalkan untuk mengajukan tuntutan pada Kamis (17/2/2022). Sebagian besar perusahaan besar Jepang diharapkan untuk menanggapi permintaan serikat pekerja pada 16 Maret.