Australia Cap Hizbullah Sebagai Organisasi Teroris

Nusantaratv.com - Australia menyatakan Hizbullah, sebuah kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon yang didukung Iran, sebagai organisasi teroris.

Penunjukan itu mencakup keseluruhan grup, Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (24/11/2021). Sayap militer Hizbullah telah masuk dalam daftar tersebut sejak 2003.

Pada Mei, Amerika Serikat (AS) telah meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah. Bulan lalu, Arab Saudi mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Libanon sebagai entitas 'teroris', mengutip tautan ke kegiatan yang mendukung Hizbullah.

Tak hanya Hizbullah, Australia juga mendaftarkan kelompok neo-Nazi global The Base sebagai organisasi teroris. Pernyataan pemerintah Australia itu menjadikan siapa saja yang menjadi anggota melanggar hukum pidana.

"Pemerintah tidak menoleransi kekerasan, dan tidak ada alasan, baik agama atau ideologi, yang dapat membenarkan pembunuhan orang yang tidak bersalah," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews yang mengumumkan klasifikasi baru tersebut.

ABC menyebutkan badan intelijen domestik Australia semakin khawatir tentang ekstremisme sayap kanan dan supremasi kulit putih, dan anggota The Base saat ini bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari penyelidikannya.

Inggris dan Kanada telah menambahkan organisasi tersebut ke daftar teroris mereka. Sebelum pengumuman Rabu (24/11/2021), Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi teroris, termasuk ISIL (ISIS), Boko Haram dan Abu Sayyaf.