Nusantaratv.com - Perusahaan farmasi asal Jerman BioNTech mengatakan mereka mulai mengembangkan vaksin Covid-19 yang disesuaikan untuk melawan varian Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan (Afsel).
Kendati demikian, belum diketahui apakah harus membuat ulang vaksin Covid-19 yang sudah ada, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/11/2021).
Pengembangan vaksin khusus merupakan bagian dari prosedur standar perusahaan untuk varian baru, kata BioNTech, yang bermitra dengan Pfizer dalam pernyataannya.
"Langkah pertama mengembangkan vaksin baru yang potensial tumpang tindih dengan riset yang diperlukan untuk mengevaluasi apakah vaksin baru itu nantinya bakal dibutuhkan," jelasnya.
Varian Omicron membawa risiko terjadinya lonjakan global yang sangat tinggi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (29/11/2021), pada saat semakin banyak negara melaporkan temuan kasus varian itu yang mendorong penutupan perbatasan.
Sedangkan BioNTech pada Jumat (26/11/2021) mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak data laboratorium dalam dua pekan ke depan untuk membantu menentukan apakah perlu memproduksi vaksin khusus Omicron.
Di sisi lain, pesaingnya, Moderna, mengatakan sedang mengerjakan ulang vaksin Covid-19 mereka untuk digunakan sebagai vaksin booster (penguat) di masa depan.