Jakarta, Nusantaratv.com-Kemajuan teknologi telah memunculkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang perlahan mulai menggantikan peran manusia dalam sejumlah pekerjaan. Fenomena ini tak pelak menimbulkan kekhawatiran tentang nasib manusia di masa depan dalam hal pekerjaan.
Namun Elon Musk yang dikenal sebagai bos kendaraan listrik Tesla menyebut sejumlah pekerjaan yang aman dari disrupsi AI.
"AI akan membuat pekerjaan sedikit sia-sia," kata Elon Musk, Selasa (21/12/2021).
Menurut Elon Musk pekerjaan yang aman adalah pembuat perangkat lunak (software) atau program AI memiliki masa depan yang cerah. Selain itu pekerjaan yang melibatkan partisipasi atau rekayasa orang, disebut pria 50 tahun itu juga tetap aman di masa depan.
Ia menyatakan mereka yang terkait dengan bidang AI akan memiliki masa depan yang solid dan aman. Selain itu Elon Musk mengungkapkan dunia AI yang berkembang bisa menciptakan krisis pekerjaan.
Baca juga: Gara-gara Cuitan Elon Musk, Saham Tesla Anjlok Rp426 Triliun
Krisis pekerjaan, sambung Elon Musk, akan memunculkan pertanyaan tentang apa yang harus dipelajari. Namun perlu diingat hilangnya satu pekerjaan akan mengarah pada penciptaan pekerjaan yang lain, mengutip CNBCIndonesiacom.
Konsumen akan terus bergantung pada interaksi manusia dalam tatanan produktif yang diatur mesin. Seluruh produksi dan distribusi akan dijalankan berdasarkan AI.
Di sisi lain, seseorang harus membuat pelanggan mengonsumsi produk dan layanan. Dalam hal ini, semua orang serta perusahaan didedikasikan pada area yang bergantung dengan interaksi manusia akan berkembang karena semakin dibutuhkan.
"Jika mengerjakan sesuatu yang melibatkan orang atau teknik, mungkin fokus yang baik untuk masa depan," tukasnya.