Gara-gara Cuitan Elon Musk, Saham Tesla Anjlok Rp426 Triliun

Nusantaratv.com - 09 November 2021

Elon Musk pendiri Tesla/ist
Elon Musk pendiri Tesla/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Taipan Elon Musk memang sangat identik dengan perusahaan kendaraan listrik dari Amerika Serikat (AS) Tesla. Setiap gerak-gerik dan tindak-tanduk Elon Musk pastinya sangat berpengaruh terhadap sisi bisnis Tesla. Bisa menguntungkan tetapi juga bisa merugikan. Seperti yang baru saja terjadi. 

Nilai pasar Tesla dilaporkan anjlok hingga US$30 miliar atau setara Rp426 triliun (kurs Rp14.232 per dolar). Penurunan ini terjadi usai Elon Musk bertanya kepada pengikutnya di Twitter untuk menjual 10 persen saham miliknya.

"Akhir-akhir ini banyak yang belum merealisasikan keuntungannya karena menghindari pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10 persen saham Tesla saya. Apakah kamu mendukung ini?," kata Elon Musk lewat akun @elonmusk pada Minggu (7/11).

Cuitan itu mendapat reaksi negatif di pasar. Saham Tesla langsung merosot 3 persen pada perdagangan di bursa New York, Senin (8/11) pagi.

Sementara itu, sejak pertama kali dicuitkan tercatat sudah ada 3,5 juta orang yang merespon pertanyaan yang dilontarkan Elon Musk di akun Twitter-nya. 57,9 persen diantaranya menyatakan setuju pendiri Tesla itu menjual saham miliknya. 

Elon Musk mengatakan akan mengikuti hasil voting tersebut, namun hingga kini ia masih belum memberikan jawaban lebih lanjut.

Baca juga: Elon Musk Sebut Markas Tesla Pindah dari California ke Texas

Situasi yang terjadi saat ini agak mirip dengan kejadian pada 2018 silam. Ketika itu, Elon Musk mencuitkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan swasta. Komisi Sekuritas dan Perdagangan (SEC) AS mendakwa Elon Musk dengan tuduhan penipuan terkait cuitannya. 

Untuk menyelesaikan tuduhan tersebut, Elon Musk menyetujui kesepakatan pengadilan yang mengharuskan direksi Tesla meninjau setiap unggahan media sosial yang berisi informasi kepada pemegang saham, mengutip CNNIndonesiacom, Selasa (9/11/2021).

Namun beberapa bulan kemudian penyelesaian masalah tersebut diubah dengan membuat daftar topik tertentu yang memerlukan izin untuk dicuitkan oleh Elon Musk. Daftar tersebut mencakup tweet tentang kondisi keuangan perusahaan, jumlah produksi, atau lini bisnis baru.

Diketahui, Elon Musk memiliki 170,5 juta saham Tesla yang bernilai US$208,3 miliar atau 80 persen. Jika satu lembar saham dijual seharga US$1.222, maka 10 persen saham nya akan bernilai US$20,8 miliar.

Tak hanya itu, Elon Musk juga memiliki opsi untuk membeli 73,5 juta saham lainnya. Namun, tidak ada keterangan apakah saham itu akan dihitung dalam kepemilikannya atau tidak.

Bloomberg Billionaires Index menyatakan, Elon Musk masih menjadi manusia terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$338 miliar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])