Harta Karun Kota Kupang Itu Bernama Ayu Maria, Dokter Cantik Berhati ‘Emas’

Nusantaratv.com - 04 Juni 2022

Maria Putri Dalima Djatu (dok. nusantaratv.com)
Maria Putri Dalima Djatu (dok. nusantaratv.com)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Apa pun yang kita lakukan, imbasnya akan berbalik kepada kita sendiri. Entah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk, cepat atau lambat kita sendiri yang akan merasakan akibatnya. 

Ada istilah hukum “Tabur Tuai” atau hukum Tani, “Siapa Menanam Bakal Menuai”. Sehingga bisa disimpulkan, apapun yang kita lakukan akan menjadi ‘investasi’ untuk diri kita sendiri.

Dan terkadang hasil dari ‘investasi’ ini bisa kita rasakan dalam waktu dekat tapi juga bisa dalam waktu lama. Namun yang pasti, semua perilaku kita di dunia ini akan menjadi bekal saat kita menjalani kehidupan kekal kelak. Kalau menurut pemuka agama, semua perbuatan ada pertanggungjawabannya.

Mungkin hal ini yang telah disadari sepenuhnya oleh Ayu Maria, wanita asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dara manis yang kini berprofesi sebagai seorang dokter itu seakan berhati emas, karena hampir seluruh hidupnya dicurahkan untuk menolong sesama. Kepeduliannya terhadap sesama begitu tinggi, terlebih kepada orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus (Disabilitas).

Ayu Maria dengan sabar menyuapi seorang anak di sebuah panti asuhan. (dok. nusantaratv.com)

Di tengah kesibukannya sebagai seorang dokter, dirinya selalu menyempatkan diri dalam sepekan beberapa kali mengunjungi para penghuni Panti Asuhan yang ada di Kota Kupang untuk sekadar memberikan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako.

Tidak hanya itu, gadis yang memiliki nama lengkap Maria Putri Dalima Djatu ini juga sering memesan makanan untuk anak-anak penghuni Panti Asuhan.

“Tidak semua orang peduli dengan keberadaan mereka. Namun saya sangat bersyukur ketika Tuhan memilih saya untuk membantu mereka. Bantuan yang saya berikan mungkin tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka, tapi setidaknya saya sudah berusaha meringankan sedikit beban hidup mereka,” tutur Ayu.

Kepada wartawan Nusantaratv.com, Ayu menuturkan, aksi kemanusian ini sudah ia lakukan semenjak masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada awalnya ia hanya berbagi kepada para pengemis yang berada di pinggir jalan. Namun keinginan untuk menolong orang terus muncul dalam hatinya hingga ia menyelesaikan studinya di salah satu universitas yang ada di Semarang.

“Pada saat kuliah juga saya sering membantu orang-orang yang berada di pinggir jalan. Saya sangat prihatin melihat mereka, apalagi mereka berjuang untuk bertahan hidup hanya mengharapkan belas kasihan orang,” tuturnya.

Wanita berparas cantik ini juga mengaku semasa kuliah beberapa kali dirinya menjadi bintang iklan untuk mempromosikan produk-produk kecantikan dari sebuah perusahaan kosmetik.

Hasil dari iklan tersebut sebagiannya ia sisihkan untuk menolong orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan.

“Kalau ada rejeki lebih, saya menyisihkan sebagiannya untuk menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan, terlebih khusus bagi anak-anak yang berada di Panti Asuhan,” ujarnya.

Usai menyelesaikan studinya, Ayu semakin gencar menjalankan kegiatan kemanusian di Kota Kupang.  Ia kerap memposting hasil kegiatannya di akun Instagram miliknya untuk membuka hati dari ribuan followersnya.

“Harapan saya untuk saudara-saudara saya yang mempunyai biaya lebih walau hanya sedikit, mungkin bisalah untuk mengingat orang lain yang membutuhkan. Jika tidak bisa dalam lingkup besar (panti asuhan) bisa membantu orang-orang  yang kita temui di jalan. Tidak harus besar, hal sekecil apapun itu bernilai buat mereka,” harap Ayu.

Saat hati seseorang telah diliputi kasih Tuhan maka kebaikanlah yang terpancar pada sikap dan perbuatannya. Semua yang ada di dunia ini milik Tuhan tak terkecuali juga manusia. Karena itu, dengan menolong sesama manusia, sama juga kita telah menyenangkan Tuhan. Karena Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ia tidak ingin makhluknya sengsara. Beruntunglah bagi siapa saja yang mau dan bersedia membuka hati menjadi perwakilan Tuhan di dunia untuk menolong sesama. 

Semoga tulisan inspiratif ini memunculkan Ayu Maria, Ayu Maria yang lain, karena pada hakekatnya, semua yang kita lakukan adalah ‘investasi untuk akherat’. Jadi, jangan ragu untuk bersedekah dan berbuat baik. Sudahkah kita berbuat baik hari ini?
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close