Dekranasda NTT Berencana Kembangkan Bambu di Kabupaten Ngada

Nusantaratv.com - 06 Maret 2022

Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat (Kanan) saat mengunjungi perusahaan bambu di Kabupayen Ngada. Foto (istimewa)
Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat (Kanan) saat mengunjungi perusahaan bambu di Kabupayen Ngada. Foto (istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat berjanji akan kembali mengembangkan budidaya bambu di Kabupaten Ngada demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Julie Laiskodat saat mengunjungi perusahaan bambu di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada pada Jumat, (4/3/2022).

“Kabupaten Ngada memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa. Sudah lama saya menggeluti kopi dari Ngada ini. Sekarang saya juga ingin menggeluti bambu,” kata Julie Laiskodat.

Julie menjelaskan, sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT dirinya selalu berkeliling untuk melihat dan mengali potensi yang ada di setiap kabupaten.

"Saya selalu jalan ke beberapa Kabupaten yang ada di NTT ini. Tujuannya untuk melihat potensi apa yang ada di kabupaten itu", ujarnya.


Julie mengatakan, untuk mengembangkan potensi bambu di Kabupaten Ngada, pihaknya akan dibantu oleh Yayasan Bambu Lestari (YBL).

Lebih lanjut, Julie menjelaskan, dalam rangka pengembangan dan budidaya bambu tersebut pihaknya akan menggandeng ibu-ibu sebagai pelaku yang mengembangkan potensi bambu.

Mendukung pernyataan Ketua Dekranasda NTT tersebut, Bupati Ngada, Andreas Paru memberikan apresiasi terkait gagasan yang disampaikan Ketua Dekranasda dalam mengembangkan potensi bambu di Kabupaten Ngada.

Andreas menjelaskan, di Kabupaten Ngada sendiri terdapat 100 desa yang memiliki potensi bambu.

Untuk itu, pemerintah Kabupaten Ngada sudah meminta pemerintah desa untuk memanfaatkan semua potensi demi kesejahteraan masyarakat dan salah satunya adalah bambu.

“Bambu ini salah satu potensi, sehingga dana desa yang ada ini bisa dikembangkan untuk bambu” ujar Andreas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close