Jakarta, Nusantaratv.com-Fenomena adopsi boneka arwah atau spirit doll kini tengah ramai diperbincangkan publik. Hal itu dipicu pengakuan sejumlah selebritas yang mengadopsi boneka arwah.
Boneka arwah diklaim bisa mendatangkan keberuntungan bahkan mampu berkomunikasi lewat ikatan batin dengan pemiliknya.
Lalu benarkah mengadopsi boneka arwah sama dengan menyekutukan Tuhan?
Kementerian Agama (Kemenag) melalui Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar mengatakan manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan sehingga menurutnya tak sepatutnya terjerumus pada perilaku yang mengarah pada sikap menyekutukan Tuhan yang Maha Esa.
“Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyogianya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik yakni menyekutukan Allah,” kata Fuad Nasar, Rabu (5/1/2022) mengutip laman resmi Kemenag.
Fuad menyatakan, manusia tak bisa menciptakan nyawa, pun tak dapat memberi atau memindahkan nyawa pada benda mati.
Baca juga: Pro dan Kontra Kalangan Artis Soal Adopsi Boneka Arwah
Ruh atau arwah, sambung Fuad, sepenuhnya urusan Tuhan yang Maha Esa, bahkan menurutnya sains medern pun tak bisa menembusnya.
“Manusia tidak bisa menciptakan ruh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin," kata Fuad.
"Ruh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya,” ucapnya.
Fuad mengatakan mempercayai unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia menurunkan nilai kemuliaan manusia.
Hal tersebut juga bertentangan dengan asas keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menurut dia, manusia diciptakan sebagai mahkluk paling tinggi dan mulia derajatnya.