Nusantaratv.com - Ribuan kalajengking dan ratusan ular menyerbu sebuah kota dan menyerang penduduknya setelah sarang binatang berbisa yang terletak di gurun itu rusak akibat hujan lebat dan badai yang memicu banjir.
Peristiwa yang tidak biasa ini terjadi di Kota Aswan, Mesir. Akibat serangan hewan berbisa itu, ratusan penduduk mengalami luka-luka dan tiga diantaranya tewas.
Diduga banjir telah menggenangi sarang mereka, sehingga memaksa kalajengking dan ular keluar dari sarangnya dan mencari tempat yang aman di daerah pemukiman dan menyerang penduduk yang ditemuinya.
Baca Juga : Model Cantik Ini Dilamar dengan Mahar 200 Unt
Hujan lebat dan badai yang menyebabkan banjir itu terjadi pada Sabtu (13/11/2021) dini hari. Akibat banjir, ada lima rumah yang hanyut terbawa air bah yang datang dini hari itu. Selain itu, pohon-pohon dan tiang lampu tumbang dan mengakibatkan aliran listrik di Kota Aswan terputus.
Akibat kejadian itu, pelayanan rumah sakit pun terganggu. Mereka yang berobat karena serangan binatang buas ular dan kalajengking tidak dapat ditangani secara maksimal karena badai.
Sekjen kantor Gurnur Aswan Hazem Ezzat mengatakan petugas berusaha menyedot air di permukaan yang mengalami banjir parah. Pemandangan pohon tumbang dan tiang lampu yang ambruk berserakan dimana-mana.
Kini Kota Aswan sangat membutuhkan suplai vaksin untuk rumah sakit dan unit kesehatan guna menangani pasien yang mengalami gigitan kalajengking dan ular. “Gubernur Aswan mengimbau warga untuk tetap di rumah dan menghindari lokasi pohon dan tiang listrik,” kata Hazem Ezzat seperti dilaporkan Anahwa News dan dilaporkan kembali oleh Daily Star, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga: Zlata, Wanita dengan Tubuh Paling Lentur Seduni
Laporan BBC menyebutkan, sekitar 450 orang mengalami luka akibat sengatan kalajengking. Hewan itu biasa terbawa ke jalan saat hujan lebat, begitu juga dengan ular. Mesir merupakan rumah bagi spesies kalajengking ekor besar, termasuk yang paling mematikan di dunia. Racun dari ekor hitamnya bisa membunuh manusia dalam waktu kurang dari 1 jam.
Gejala yang dialami orang yang tersengat adalah kesulitan bernapas, nyeri otot, dan kepala bergerak secara tidak biasa. Vaksin antibisa ular biasanya diberikan sebagai tindakan pencegahan sebelum gejala muncul, namun juga bisa berfungsi setelah kondisi pasien memburuk.
Sumber: iNews.id