Pasar Yakin Dampak Omicron Ringan, Rupiah Terdongkrak ke Rp14.233 per Dolar AS

Nusantaratv.com - 23 Desember 2021

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS/ist
Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Tren positif nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berlanjut. Pada perdagangan hari ini, Kamis (23/12/2021) rupiah berada di posisi Rp14.233 per dolar AS atau menguat 56 poin atau 0,4 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.289 per dolar AS.

Rupiah juga tampil perkasa pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.251 per dolar AS sore ini. Angka tersebut menguat dari posisi kemarin Rp14.264 per dolar AS.

Penguatan juga dialami mayoritas mata uang di Asia. Baht Thailand melemah 0,2 persen, won Korea Selatan menguat 0,36 persen, ringgit Malaysia menguat 0,21 persen, dan dolar Singapura menguat 0,12 persen.

Selanjutnya, dolar Hong Kong menguat 0,02, peso Filipina menguat 0,28 persen, dan rupee India menguat 0,37 persen. Di sisi lain, yuan China melemah 0,01 persen dan yen Jepang melemah 0,14 persen.

Sementara, fluktuasi bervariasi terjadi pada mata uang di negara maju. Tercatat, dolar Australia melemah 0,28 persen, dolar Kanada menguat 0,12 persen, franc Swiss melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,25 persen, dan euro Eropa bergerak stagnan.

Baca juga: Rupiah Kembali Menguat Rp14.289 per Dolar AS

Menurut Senior Analis DC Futures Lukman Leong menguatnya rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, karena pasar percaya dampak Omicron akan lebih ringan dibanding varian Delta. Hal ini merujuk pada kajian yang dilakukan Afrika Selatan dan Skotlandia.

"Pasar masih optimistis setelah studi terakhir dari Afrika Selatan dan Skotlandia menunjukkan bahwa sakit yang disebabkan oleh varian omicron lebih ringan," kata Lukman.

Selain itu, kinerja neraca dagang yang menembus rekor juga menambah sentimen positif untuk rupiah.

"Rekor ekspor dan surplus masih akan terus mendukung rupiah," jelas Lukman, mengutip CNNIndonesiacom.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close