NTV: AS Sambut Baik Proposal RI, Airlangga Bahas Kelanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Nusantaratv.com - 25 April 2025

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers secara virtual terkait hasil negoisasi tarif resiprokal AS
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers secara virtual terkait hasil negoisasi tarif resiprokal AS

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan dan hasil negosiasi tarif resiprokal sebesar 32% yang diberlakukan Amerika Serikat kepada Indonesia.

Airlangga menyatakan Indonesia telah menawarkan kerjasama dagang yang adil dan setara dengan Amerika Serikat sesuai dengan kepentingan nasional kedua negara.

"Sejak pertemuan pertama dengan USTR sampai hari ini pertemuan dengan semua stakeholder di Amerika Serikat baik dari pihak pemerintah, asosiasi maupun dunia usaha. Secara keseluruhan baik itu pemerintah di Amerika Serikat asosiasi maupun dunia usaha mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh ee Indonesia," kata Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers secara virtual, seperti diberitakan Nusantara TV.

Airlangga menyebut dalam proses perundingan dan negosiasi Indonesia berupaya mengedepankan kepentingan nasional dengan tetap mendorong penguatan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat.  

"Upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Secretary of Commerce maupun Treasury. Semua membuka ruang dialog serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam 2 minggu ke depan," tuturnya. 

Airlangga menjelaskan tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, fair dan square sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya pada lima manfaat.

Pertama, memenuhi kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. 

Kedua memperjuangkan akses pasar indonesia ke Amerika Serikat khususnya dengan kebijakan tarif yang kompetitif bagi produk ekspor Indonesia. 

Ketiga deregulasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha perdagangan yang akan menciptakan lapangan pekerjaan. 

Keempat memperoleh nilai tambah dengan kerja sama supply chain atau rantai pasok industri strategis dan critical mineral. 

Kelima akses ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang antara lain kesehatan pertanian renewable energy 

"Seluruh stakeholder tersebut mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan," tandasnya.  

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close