LPEI Perkenalkan UMKM Ramah Lingkungan Arae di G20

Nusantaratv.com - 17 November 2022

Arae hadir dalam pagelaran G20 dengan produk fashion seperti outer, scarf, aksesoris dan sashiko
Arae hadir dalam pagelaran G20 dengan produk fashion seperti outer, scarf, aksesoris dan sashiko

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berorientasi ekspor yang menerapkan prinsipSustainable Development Goals (SDGs) pada acara Presidensi G20 Indonesia.

"Terima kasih untuk LPEI karena sudah mengajak kami untuk berpartisipasi di G20. Brand kita baru berdiri di 2018 tapi Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk pameran G20 agar bisa dikenal masyarakat luas," kata Co-Founder Arae Masrur dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Produk fesyen lokal asal Bogor memanfaatkan bahan sisa produk yang diolah kembali untuk dijadikan pakaian dengan menggunakan bahan dan pewarna alami, guna menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Selain itu Arae juga memberdayakan para perajin yang kebanyakan perempuan di Klaten dalam proses produksi. 

UMKM itu juga mengalokasikan 15-30 persen pendapatan untuk kegiatan sosial, salah satunya berupa pemberian beasiswa kepada para pelajar yang tidak memiliki akses pendidikan.

Berkat keunikan dan daya tarik dari produknya, Arae dapat menghasilkan omset sebesar Rp1,7miliar per tahun dengan memproduksi sebanyak 1.000 unit setiap tahunnya.

Kesuksesan itu tak lepas dari peran tiga komunitas penenun di Bayat, Klaten, bernama Gigih Makarti, komunitas pemuda bernama Jannati Bogor, dan komunitas kelompok Ibu-Ibu yang membuat produk upcycle bernama Ambu Pasir Pari yang turut berkontribusi menghasilkan produk ramah lingkungan hingga dapat dikenal di kancah internasional.

Untuk meningkatkan potensi produknya supaya naik kelas dan dapat memperluas pasar global, Arae ikut dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE) tahun 2021. Program CPNE merupakan upaya LPEI dalam mendorong ekspor nasional melalui pemberian pelatihan dan pendampingan untuk menghasilkan UMKM yang unggul dan dapat bersaing di pasar global.

Dengan pelatihan dan pendampingan ekspor yang diberikan oleh LPEI, produk Arae telah berhasil tembus ke beberapa pasar ekspor, seperti Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Maldives dan Jepang.

"Saya berterima kasih tentunya dengan program CPNE dari LPEI yang membuat saya jadi mendapatkan ilmu mengenai ekspor. Semoga dengan acara G20, LPEI bisa membawa produk Indonesia secara global,” ujar Masrur.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close