Pengusaha akan Naikkan Biaya Umrah Hingga 25 Persen

Nusantaratv.com - 13 Oktober 2021

Umrah di era pandemi/ist
Umrah di era pandemi/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Biaya umrah tahun ini dipastikan bakal mengalami kenaikan. Pasalnya, Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) menyatakan akan menaikkan biaya umrah hingga 25 persen pada tahun ini. 

"Ada kenaikan sekitar 15 hingga 25 persen," kata Ketua Umum Sapuhi, Syam Resfiadi, Rabu (13/10/2021).  

Syam menjelaskan kenaikan ini akan berlaku secara merata bagi jemaah umrah yang tertunda akibat pandemi covid-19 maupun jamaah yang baru mendaftarkan diri. Kenaikan didasarkan pada kebijakan pemerintah.

Lebih lanjut dikatakan, tarif tambahan tersebut akan digunakan untuk kamar jemaah yang hanya boleh diisi dua orang, bus perjalanan dengan kapasitas maksimal 50 persen dari total penumpang, hingga kenaikan harga maskapai penerbangan.

Tetapi kenaikan ini tidak termasuk tes PCR covid-19 di bandara keberangkatan dan kedatangan. Karantina yang diwajibkan bagi jemaah di bandara kedatangan akan menggunakan dana pribadi.

Baca juga: Kabar Gembira! Jemaah Indonesia Bisa Segera Umrah Lagi

"Kami hanya membantu untuk mencarikan lokasi hotel karantina dan PCR nya," ujar Syam mengutip cnnindonesiacom.

Para jemaah diminta untuk melakukan tes PCR dan karantina secara mandiri, baik di Indonesia maupun Arab Saudi.

Menurut Syam kebijakan ini tentu akan mempengaruhi jumlah jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci. Namun, Syam optimistis jumlah jamaah akan kembali secara perlahan.

Diketahui, Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besar secara resmi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close