Gara-gara Omicron, Rupiah Melemah Rp14.366 per Dolar AS

Jakarta, Nusantaratv.com-Munculnya varian baru covid-19 Omicron mulai berdampak pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Di perdagangan pasar spot hari ini, Kamis (9/12/2021) nilai tukar rupiah melemah Rp14.366 per dolar AS. Rupiah terkoreksi 9,5 poin atau 0,07 persen dari Rp14.357 per dolar AS pada Rabu (8/12).

Menurut Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan pasar berkonsolidasi dan rupiah ikut bergerak dalam range terbatas.

"Pasar kembali menghitung risiko Omicron dan menunggu data penting inflasi AS besok yang akan memberikan gambaran prospek kebijakan the Fed," kata Lukman, Kamis (9/12).

Di sisi lain, sambung Lukman, pasar juga sedang mengantisipasi pertemuan bank sentral utama dunia pada pekan depan, mengutip CNNIndonesiacom.

Baca juga: Bank Indonesia Percepat Persiapan Penerbitan Mata Uang Rupiah Digital Seperti Bitcoin

Sementara itu, melemahnya rupiah terhadap dolar AS pada hari ini juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.351 per dolar AS atau melemah dari Rp14.348 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Mayoritas mata uang lain di Asia juga turut melemah terhadap dolar AS. Semisal, rupee India turun 0,07 persen, dolar Selandia Baru turun 0,04 persen, dan dolar Singapura turun 0,14 persen.

Sebaliknya, yen Jepang justru menguat 0,20 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, ringgit Malaysia naik 0,21, peso Filipina naik 0,06, dan won Korea Selatan naik 0,15 persen.

Hal yang sama terjadi pada mata uang utama negara maju sebagian menguat dari dolar AS, seperti dolar Australia 0,15 persen, dan rubel Rusia 0,09 persen.

Namun sebagian lainnya melemah seperti dolar Kanada turun 0,17 persen, dan poundsterling Inggris turun 0,02 persen.