Uni Eropa Gelar Investigasi Terhadap TikTok Gegara Keamanan dan Privasi Remaja

Nusantaratv.com - Platform media sosial populer, TikTok, saat ini sedang berada di bawah pengawasan regulator Eropa.

Hal ini yang menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhannya terhadap Digital Services Act (DSA). Demikian dilansir dari Gizmochina, Selasa (20/2/2024). 

Pengamatan mendalam yang dilakukan Uni Eropa (UE) terhadap operasi TikTok berpusat pada dampak platform tersebut terhadap keselamatan dan privasi penggunanya yang lebih muda, sebuah isu yang mendapatkan perhatian di seluruh dunia. 

Sebelumnya, Meta dan X (Twitter) juga diserang Senat Amerika Serikat (AS) karena alasan yang sama. Fokus penyelidikan beragam, menargetkan sifat adiktif dari algoritme platform, yang dirancang guna membuat pengguna tetap berinteraksi dalam jangka waktu yang lebih lama. 

"Rabbit hole effect" ini mengkhawatirkan karena dapat membuat pengguna, terutama anak di bawah umur, terpapar konten yang mungkin membahayakan kesehatan mental dan fisik mereka.

Kekhawatiran Eropa juga meluas pada mekanisme yang digunakan TikTok untuk memverifikasi usia penggunanya, yang bertujuan melindungi anak di bawah umur dari konten yang tidak pantas dengan menerapkan pengaturan privasi yang lebih ketat.

Terlebih lagi, Komisi Eropa tidak hanya berhenti pada keamanan pengguna. Penelitian ini juga mengkaji pendekatan TikTok terhadap transparansi periklanan dan ketersediaan datanya bagi para peneliti. 

Upaya-upaya ini mencerminkan tindakan yang diambil sebelumnya terhadap raksasa media sosial lainnya. Implikasi dari penyelidikan ini bisa berdampak signifikan bagi TikTok. 

Platform ini telah melakukan penyesuaian untuk pengguna di UE, seperti menawarkan opsi untuk menonaktifkan rekomendasi konten berdasarkan algoritme dan meningkatkan fitur pelaporan konten. 

Namun, dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, TikTok mungkin perlu mempertimbangkan perubahan lebih lanjut pada operasinya. Langkah ini penting karena menandakan meningkatnya kesadaran dan tindakan terhadap potensi risiko yang ditimbulkan media sosial terhadap pengguna, khususnya demografi generasi muda. 

Seiring dengan terus berkembangnya platform digital, keseimbangan antara keterlibatan pengguna dan keamanan menjadi semakin penting. Perjalanan TikTok melewati tantangan peraturan ini akan menjadi ujian atas komitmennya terhadap keselamatan pengguna, dan hal ini harus dilalui dengan baik untuk mengamankan pertumbuhannya di masa depan.