Nusantaratv.com - Kabar mengenai Huawei yang menghentikan dukungan aplikasi Android pada perangkat HarmonyOS mulai tahun depan telah menyebar ke masyarakat umum di China.
Hal itu membuat permintaan pekerjaan untuk pengembang perangkat lunak yang dapat mengembangkan aplikasi yang dapat berjalan secara native di HarmonyOS telah melonjak di negara tersebut.
Melansir Gizmochina, Senin (27/11/2023), China melihat adanya peningkatan dalam daftar pekerjaan yang merekrut pengembang aplikasi yang terampil dalam mengembangkan aplikasi mobile. Diketahui, aplikasi ini memiliki dukungan penuh bagi perangkat HarmonyOS seperti Huawei Mate 60 Pro.
Pada pekan ini terdapat 3 perusahaan teknologi ternama, Baidu, WPS dan Flight Manager, telah memposting lowongan kerja yang mengharuskan pelamar memiliki pengalaman pengembangan perangkat lunak dalam aplikasi mobile terkait HarmonyOS.
Paling menonjol yakni raksasa mesin pencari China, Baidu, yang telah meluncurkan daftar rekrutmen dengan posisi pekerjaan "Insinyur Penelitian dan Pengembangan Aplikasi HarmonyOS" di Departemen Penelitian dan Pengembangan Produk Mesin Pencari Baidu.
Peran tersebut terutama akan bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan aplikasi Baidu yang merupakan bawaan HarmonyOS. Prioritas akan diberikan kepada pelamar kerja yang memiliki pengalaman kerja 1 tahun atau lebih atau lebih familiar dengan bahasa pengembangan aplikasi HarmonyOS seperti ArkTS atau Java/Bahasa dan teknologi pengembangan seperti Android.
Selain Baidu, Kingsoft WPS juga merekrut manajer produk senior baru untuk layanan WPS Office yang memerlukan "kemahiran dalam alat pengembangan sistem HarmonyOS".
Hal ini karena peran pekerjaan manajer produk senior yang baru didelegasikan dengan tanggung jawab untuk menerapkan dan meningkatkan dukungan penuh HarmonyOS ke dalam rangkaian WPS Office yang ada.
Pada saat peluncuran, perusahaan-perusahaan China yang memiliki dukungan penuh terhadap HarmonyOS dari Huawei dalam layanan perangkat lunak mereka termasuk Sina News, Little Red Book, dan Weibo.