Jakarta, Nusantaratv.com-ATSDI (Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ATSDI pada 1 hingga 3 November 2021 di Bandung, Jawa Barat.
Rakornas ATSDI 2021 memiliki arti yang istimewa bagi seluruh insan pertelevision digital di Tanah Air. Sebab, era TV digital di Indonesia sudah memulai babak baru dengan Penyiaran secara Simulcast. Masyarakat Indonesia sudah memulai menikmati siaran TV Digital dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada TV Analog.
ATSDI (Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia) yang sejak awal sangat serius terhadap alih teknologi ini akan terus berupaya untuk tetap berada di garda terdepan untuk mengawal dan mendukung proses analog switch off (ASO) atau migrasi sistem penyiaran televisi analog ke digital yang akan dilakukan secara bertahap mulai April hingga November 2022.
Ketua Umum ATSDI, Eris Munandar menilai penting dan strategisnya pelaksanaan ASO ini dilakukan tepat waktu.
Untuk itu, sambung Eris, dalam rangka mendukung program strategis ini, ATSDI akan mengeluarkan beberapa Rekomendasi terkait pelaksanaan ASO ini.
Baca juga: Songsong Penyiaran Digital, 30 April 2022 Siaran TV Analog di NTT Akan Dihentikan
Melalui forum Rakornas ATSDI 2021 yang mengusung tema Era TV Digital dan Bangkitnya Ekonomi Kreatif.
Eris mengatakan ATSDI melihat begitu besar potensi yang akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia, bukan hanya soal tayangan yang jauh lebih bersih dan jernih. Tetapi geliat ekonomi kreatif digital juga akan tumbuh sumbur seiring pemanfaatan sisa frekuensi nanti yang akan digunakan untuk menambah pita lebar internet di Indonesia.
Rakornas ATSDI 2021 rencananya akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Dirjen SDPPI, Direktur Penyiaran kemenkominfo, Ketua KPI Pusat, anggota DPR RI dan beberapa Ketua KPID.
Eris berharap pelaksanaan Rakornas ATSDI 2021 yang akan diikuti oleh seluruh anggota ATSDI dari berbagai daerah ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang bisa menjadikan Lembaga Penyiaran TV di Indonesia akan jauh lebih sehat dan kompetitif.