Nusantaratv.com - Seri pertama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023 akan digelar pada bulan Maret mendatang. Salah satu tim balap yang berpartisipasi dalam kompetisi ini ialah SAV Acer Motorsport. Tim ini sebelumnya menjadi juara umum dalam BMWCCI Motorsport (BMS) 2022, yang merupakan salah satu program BMW Club Indonesia dan ISSOM 2022. Kala itu tim ini bernamakan BMWCCI Jakarta Chapter Racing Team (JCRT) Sixteen Garage.
Menurut Damartias Julianto, Team Director SAV Acer Motorsport, untuk tahun ini mereka menargetkan juara umum ISSOM 2023.
"Namun kami akan tetap bekerja keras agar targetnya adalah juara umum di ISSOM 2023," ujar Damar, sapaanya, dalam peluncuran tim SAV Acer Motorsport di ISSOM 2023, Sentul, Jawa Barat, Minggu (26/2/2023).
Pada ISSOM 2022, puluhan piala diraih oleh JCRT Sixteen Garage. Padahal ketika itu tim masih baru dan upaya serius dalam mengelola tim pertama kali dilakukan. Apalagi, banyak kendala yang mereka hadapi di musim lalu mulai dari finansial dan pembalap baru yang harus adaptasi.
Walau demikian, hasil memuaskan diraih JCRT Sixteen Garage.
"Bisa teman-teman bayangkan, tim yang baru berdiri kurang lebih tahun 2017 sampai 2021 itu nggak serius-serius amat. Tapi di 2022 kita seriusin, baru diseriusin sekali kita sudah bawa pulang 60 piala dari total lima pembalap," papar Damar.
"Tahun lalu administrasi atau finansial kami cukup berat, karena kami tim baru, kami masih perlu support yang cukup banyak. Dan tahun lalu kita masih gotong-royong, masing-masing tim atau pembalap nyari source sama-sama. Kendala karena kita ada dua pembalap baru jadi masih harus adaptasi," imbuhnya.
Kini, tim SAV Acer Motorsport semakin optimis menatap perhelatan balap tahun ini. Apalagi, dukungan banyak pihak semakin bertambah. Saat ini, tim didukung Acer, JANZ, Sinarabipraya.co.id, Synxchro, PT Teknologi Optima Persada (TOP), kantor akuntan publik Antadaya, Helmiansyah dan Yassirli (AHY), Satria Piranti Perkasa, serta RDM Motorsport.
Dukungan ini semakin lengkap dengan tim yang diisi oleh para pembalap berprestasi seperti Hendra Kamdani, Lucky Dzulkifli Aziz, Helmiansyah Irawan, serta Reza Rekayasa.
"Om Lucky ini pembalap paling banyak bawa piala, kemarin bawa 21 piala, bawa pulang selama musim tahun 2022 dan alhamdulillah dapat juara umum di BMS 2022. Sementara di ETCC (Euro Touring Car Competition) terkena diskualifikasi di seri 6 dikarenakan breakout time. Targetnya tahun ini semua juara umum di BMS ataupun di ETCC," kata dia.
"Om Hendra juga tahun lalu membawa 12 piala. Lalu ada Om Reza Rekayasa, baru turun tahun kemarin tapi sudah bawa 11 piala. Selanjutnya ada Om Helmiansyah Irawan yang tahun lalu bawa 13 piala," sambung Damar.
Damar mengakui tak mudah menatap musim balap tahun depan. Apalagi, ISSOM diikuti banyak pembalap senior penuh pengalaman, yang juga kerap berprestasi. Namun pihaknya tetap optimis akan mencapai target-target yang dicanangkan.
"Kami persiapan sudah 90 persen lebih, hampir menuju sempurna. Namun kita akan coba lihat di seri pertama. Adapun nanti di 2023 akan banyak nanti pesaing-pesaing lawan kami yang cukup tangguh dan cukup senior juga. Namun kami yakin kami bisa untuk mencapai di kejuaraan 2023 dengan hasil maksimal," papar Damar.
Sementara, Lucky Dzulkifli Aziz menambahkan target lainnya dari tim ialah agar BMW dapat juara di ETCC.
"Memang target dari tim kami ini sebetulnya pasti BMW ada di depan merek Eropa yang lain," ujarnya.
Di ETCC maupun BMS, SAV Acer Motorsport akan bersaing dengan tim besar lainnya, termasuk tim dari merek mobil BMW. Atas itu Lucky berharap dukungan seluruh pihak.
"Insyaallah doakan (dalam menghadapi ISSOM 2023) semua. Terima kasih," tandasnya.