Nusantaratv.com-Pecatur cantik dari Bulgaria Master Internasional (MI) Nurgyul Salimova yang menyingkirkan pecatur Indonesia MI Medina Warda Aulia pada babak ke-4 lewat Tiebreak Game, berpeluang besar melaju ke babak semifinal atau 4 besar Piala Dunia Catur 2023 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Hasil positif itu diraih Salimova (2409) setelah memenangkan partai pertama babak ke-5 atau 8 besar, pada Sabtu (12/8/2023) atas lawannya MI asal Rusia yang bertanding di bawah bendera FIDE, MI Polina Shuvalova (2496).
Bermain dengan buah putih, Salimova yang menempati unggulan ke-29 secara mengejutkan menumbangkan Shuvalova unggulan ke-12 dari total 103 peserta katagori Putri.
Laga yang diawali dengan pembukaan Queen's Gambit Declined (Gambit Menteri Ditolak) itu tampaknya akan berakhir remis karena di permainan akhir masing-masing memiliki Benteng dan bidak. Tapi berkat keberanian dan kalkulasi matang, Salimova berhasil memaksimalkan keunggulan satu bidak di lajur D menjadi kemenangan. Shuvalova menyerah pada langkah ke-77.
Menariknya, permainan akhir di laga ini hampir sama dengan permainan akhir dalam pertandingan partai pertama Tiebreak Game Catur Cepat babak ke-4 saat Salimova melawan Medina Warda Aulia yang berakhir remis, pada Jumat (11/8/2023).
Kemenangan ini membuat Salimova unggul sementara 1-0 atas Shuvalova.
Foto: istimewa
Salimova dan Shuvalova kembali akan bertarung di partai kedua babak ke-5 atau 8 besar pada hari ini Minggu (13/8/2023). Laga akan berlangsung mulai pukul 15.00 waktu Baku atau 18.00 WIB.
Salimova yang kebagian giliran memainkan hitam buah hanya membutuhkan hasil remis di partai kedua untuk melaju ke babak ke-6 atau semi final.
Medina Tangguh dan Cepat
Dalam wawancara usai laga kontra Shuvalova yang diunggah ke di kanal YouTube FIDE Chess, Salimova mengaku senang bisa mencapai babak ke-5 Piala Dunia Catur. Apalagi dia berhasil memenangkan partai pertama lawan Shuvalova.
"Senang sekali dengan pencapaian saya di turnamen ini. Saya sangat senang dengan permainan saya hari ini. Secara keseluruhan saya bermain dengan posisi yang nyaman" kata pecatur berusia 20 tahun yang lahir di Kota Krepcha, Provinsi Targovishte, Bulgaria pada 2 Juni 2003.
Salimova membenarkan ketika nama Medina Warda Aulia disebut sebagai lawan terberatnya sejak babak pertama Piala Dunia Catur 2023.
Sumber: Twitter@FIDE_chess
Mengacu pada hasil pertandingan yang dilakoni Salimova sejak babak pertama sampai ketiga. Laga kontra Medina di babak ke-4 memang paling alot dan ketat. Bahkan pertandingan harus dituntaskan lewat Tiebreak Game Catur Cepat 25 menit plus increament 10 detik karena dari dua partai catur standar yang dimainkan skor tetap imbang 1-1.
Sebelumnya, di babak pertama Salimova menang mudah 2-0 atas pecatur Afrika Selatan WIM Charlize Van Zyl 1839. Dia juga tak terlalu kesulitan di babak kedua dan menang 1-5-0,5 dari MI asal Polandia Oliwia Kiolbasa 2394. Pada babak ke-3, Salimova lagi-lagi menang mudah 2-0 atas GMW dari India Mary Ann Gomes 2326.
"Pertandingan lawan Medina adalah pertandingan yang sangat berat. Baik di catur standar maupun catur cepat. Dia bermain sangat cepat di catur standar seperti bermain rapid. Langkah-langkahnya akurat. Sangat berat menghadapi pemain seperti dia," ungkap Salimova.
Di partai pertama catur standar lawan Medina, Salimova mengaku benar-benar kewalahan. Menurutnya Medina berpeluang besar memenangkan pertandingan.
Hal sama juga terjadi pada partai pertama Tiebreak Game Catur Cepat.
"Harusnya saya kalah. Waktu saya juga kritis tinggal 30 detik sedangkan dia masih 20 menit. Mungkin dia melakukan blunder karena terlalu cepat melangkah. Sehingga saya selamat dari kekalahan dengan berhasil memaksakan hasil remis," tuturnya.
"Tetapi di partai kedua saya berhasil melakukan serangan yang bagus dengan pengorbanan yang bagus dan memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Sumber: FIDE Chess YouTube
Kabarnya usai laga kontra Medina, Salimova kebanjiran fans dari Indonesia. Selain karena kualitas permainannya para pecinta catur di Tanah Air juga terpesona dengan kecantikan Nurgyul Salimova.
Bahkan mereka sampai memberi panggilan spesial 'Mbak Nur' kepada Nurgyul Salimova.
Turki
Mungkin tidak banyak yang tahu Nurgyul Salimova yang membela Bulgaria ternyata berasal dari Turki. Itu sebabnya ia menyandang nama Nurgyul sebagai nama depan. Nurgyul adalah 1 dari 100 nama yang paling banyak diberikan untuk anak perempuan di Turki.
Nama 'Nurgyul' berasal dari bahasa Arab yang berarti 'Mawar yang Bersinar'.
"Ya saya berasal dari Turki. Nama depan saya juga menggunakan nama Turki. Tetapi saya lahir dan tinggal di Bulgaria. Keluarga saya juga tinggal di Bulgaria. Saya menganggap diri saya Turki-Bulgaria dan saya bertanding untuk Bulgaria," pungkasnya.