Piala Dunia 2022 Qatar, Skuad Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Nusantaratv.com - Para pemain tim nasional (timnas) Iran memilih tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka sebelum pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar melawan Inggris pada Senin (21/11/2022) malam waktu setempat.

Tindakan itu sebagai bentuk dukungan bagi pengunjuk rasa di negaranya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2022). Para pemain Iran di lapangan terdiam saat lagu kebangsaan negara itu diperdengarkan di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar.

Sedangkan para suporter Iran berkumpul di tribun sambil berteriak saat musik dimainkan. Beberapa terlihat membuat gerakan jempol ke bawah.

Melansir Al Jazeera, Selasa (22/11/2022), aksi protes meluas di Iran yang dipicu kematian Mahsa Amini. Perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun itu tewas pada 16 September lalu dalam tahanan polisi moral. 

Mahsa Amini ditahan atas tuduhan melanggar aturan berpakaian yang pantas bagi wanita Iran. Protes nasional yang sudah berlangsung selama lebih dari dua bulan itu menewaskan ratusan orang akibat tindakan keras aparat keamanan. 

Protes itu merupakan salah satu tantangan paling berani terhadap para pemimpin ulama Iran sejak Revolusi Islam 1979. Keputusan untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan bukan pertama kalinya dilakukan timnas Iran guna menunjukkan dukungan kepada para pengunjuk rasa. 

Pada akhir September, timnas Iran memilih memakai jaket hitam untuk menutupi warna seragam negaranya dalam laga persahabatan melawan Senegal. Dan, sebelum bertolak ke Doha untuk tampil di Piala Dunia 2022, timnas Iran bertemu dengan Presiden Ebrahim Raisi. Pertemuan itu tidak berjalan baik dengan pengunjuk rasa, dan spanduk tim dibakar menjelang turnamen.

Tim sepak bola pantai, polo air, dan bola basket Iran juga baru-baru ini menolak menyanyikan lagu kebangsaan. Pada konferensi pers pada Rabu (16/11/2022), kapten tim sepak bola Iran, Alireza Jahanbakhsh, menolak mengkonfirmasi apakah timnya akan menyanyikan lagu kebangsaan.

"Itu adalah sesuatu yang juga harus diputuskan dalam tim, yang sudah kami bicarakan dan jelas dibicarakan semua orang," imbuhnya.

Menjelang pertandingan melawan Inggris pada Senin (21/11/2022), sejumlah suporter Iran di Qatar memberikan isyarat dukungan untuk para pengunjuk rasa di negaranya. Mereka mengenakan kaos bertuliskan, "Wanita, Hidup, Kebebasan", yang merupakan nyanyian populer dari gerakan yang muncul sejak kematian Mahsa Amini.

Keputusan tim sepak bola untuk tetap diam selama lagu kebangsaan diperdengarkan di panggung olahraga terbesar sejagat itu merupakan langkah paling berani sejauh ini dari para atlet Iran. Tidak jelas apakah pemain akan menghadapi konsekuensi ketika kembali ke negaranya usai Piala Dunia.

Pada Minggu (20/11/2022), bek Ehsan Hajsafi menjadi pemain Iran pertama di Piala Dunia yang secara terbuka berbicara mendukung protes. "Mereka harus tahu bahwa kami bersama mereka dan kami mendukung mereka dan kami bersimpati dengan mereka terkait kondisi tersebut," ucapnya.