Pecatur Muda Laysa Latifah Berhasil Raih Norma Master Internasional Wanita Pertamanya di Spanyol

Nusantaratv.com - 25 Desember 2021

Laysa Latifah/ist
Laysa Latifah/ist

Penulis: Ramses Manurung

Barcelona, Nusantaratv.com-Para pecatur Pelatnas Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam turnamen catur internasional VIII Sunway Sitges International Chess Festival di Barcelona, Spanyol, 13-23 Desember 2021. 

Pecatur Pelatnas Indonesia termuda Laysa Latifah berhasil mengikuti sukses dua rekannya yakni MI Gilbert Elroy Tarigan (raih norma GM pertama) dan Ummi Fisabilillah (raih norma GMW kedua) dengan meraih norma Master Internasional Wanita (MIW) pertamanya. 

Laysa yang baru berusia 15 tahun tampil gemilang di lima babak awal dengan merebut 3,5 hasil dari 3 kali menang, 1 kali remis dan 1 kali kalah.

Dari 5 pecatur yang dihadapinya 4 diantaranya bergelar Master Internasional (MI) dan 1 Fide Master (FM). Adik kandung dari Ummi Fisabilillah ini berhasil mengalahkan MI dari India, Raahil Mullick (2323), MI Yovann Gatineau (2384) dari Prancis, FM Aditya Samant (2328) dari India, remis dengan MI dari Jerman Peter Meister (2359), dan kalah dari MI Renato Quintilano Pinto (2466) asal Brasil. 

Seandainya Laysa merebut 2 poin saja (remis semua) dari 4 babak berikutnya, maka ia bakal meraih norma Grand Master Wanita (GMW) pertama tanpa perlu melalui norma MIW terlebih dahulu.

Baca juga: Medina Warda Aulia Runner-Up pada Turnamen Catur Internasional di Spanyol  

Namun sayang, Laysa gagal mempertahankan performa apiknya dan menderita tiga kekalahan beruntun. 

"Ia seharusnya main solid dulu, tidak perlu mencari menang terus," kata pelatih asing GM Ruslan Scherbakov di Bekasi.

Baru pada babak 9 Laysa merebut setengah poin lagi hasil remis dengan pecatur Jerman Simon Knudsen (2171). 

Ternyata dengan rating rata-rata lawannya yang mencapai 2334 setelah sembilan babak, Laysa hanya butuh 3,5 poin saja untuk meraih norma MIW pertamanya. Arinya Laysa memiliki kelebihan setengah poin dari persyaratan norma MIW pertamanya.

PB Percasi melalui Kabid Binpres Kristianus Liem mengatakan Laysa memang sangat berbakat hanya saja masih kurang pengalaman.  

"Jadi ujicoba ke Barcelona bagi 8 pecatur putra dan 8 pecatur putri dari Tim Pelatnas Catur Indonesia ini sangat bermanfaat. Terima kasih kepada Kemenpora yang memungkinkan Pelatnas dan ujicoba dalam turnamen catur internasional VIII Sunway Sitges International Chess Festival berjalan sukses," pungkas Kristianus Liem.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close