Nusantaratv.com-Pertandingan catur standar beregu putra-putri Asian Games 2022 yang dimulai sejak 29 September akan berakhir pada hari ini Sabtu 7 Oktober 2023.
Pertandingan babak 9 atau terakhir akan berlangsung mulai pukul 15.00 waktu Hangzhou atau 14.00 WIB.
Sampai dengan babak 8, Jumat (6/10/2023) Iran masih menguasai puncak klasemen sementara kelompok putra dengan 14 poin dan total poin kemenangan 20, disusul India di urutan kedua dengan 13 poin dan total poin kemenangan 22, kemudian Uzbekistan di urutan ketiga dengan 12 poin dan total poin kemenangan 22.
Berikutnya di urutan keempat tuan rumah China dengan 11 poin dan total poin kemenangan 20,5. Ditempel Vietnam di urutan kelima dengan 10 poin dan total poin kemenangan 21.
Melihat peta persaingan hingga babak ke-8, Iran berpeluang besar merebut medali emas di nomor catur standar beregu putra.
Pasalnya, Iran yang diperkuat GM Magshoodloo Parham 2707, GM Tabatabaei M Amin 2685, GM Idani Pouya 2633 dan GM Daneshvar Bardiya 2581 akan menghadapi tim yang relatif lemah yakni Korea Selatan yang berada di urutan 10 dengan poin 6
(2 kali menang 1 kali seri dan 4 kali kalah).
Di atas kertas Iran akan mendulang poin penuh dari Korsel sehingga memiliki poin tertinggi 16 yang tak mungkin dilewati oleh pesaing utamanya India.
India sendiri yang diperkuat tiga pecatur top dunia yaitu GM Gukesh Domannraju 2758, GM Praggnanandhaa Rameshbabu 2727, GM Erigaisi Arjun 2712 dan GM Harikrishna Pentala 2711 di babak 9 ditantang Filipina.
Dengan materi pemain lebih kuat India diprediksi akan mengalahkan Filipina sehingga mengemas 15 poin dan berhak atas medali perak.
Persaingan seru akan terjadi pada perebutan medali perunggu antara Uzbekistan, tuan rumah China dan Vietnam.
Uzbekistan paling berpeluang meraih perunggu karena di babak 9 atau terakhir akan menghadapi tim yang relatif lemah yakni Thailand.
Thailand menempati peringkat 11 dari 13 peserta dengan 5 poin hasil dari 2 kali menang dan 5 kali kalah.
GM Nodirbek Abdusattorov 2716 dan tiga rekannya yaitu GM Sindarov Javokhir 2658, GM Yakubboev Nodirbek 2617 dan GM Vokhidov Shamsiddin 2578 diprediksi akan menaklukkan skuad Thailand yang memiliki rating 2000-2300an.
Jika menang dari Thailand, maka total poin Uzbekistan menjadi 14 poin. Tak mungkin dilewati dua pesaingnya China dan Vietnam yang hanya bisa meraih poin maksimal 13 dan 12.
Di babak 9 China akan menghadapi tim yang cukup kuat yaitu Mongolia, sementara Vietnam mendapatkan bye.
Emas Putri di Tangan China
Sementara itu, di kelompok putri persaingan perebutan medali emas terjadi antara China dengan India yang mengemas poin tertinggi hingga babak 8 di puncak klasemen sementara.
China dengan 15 poin, disusul India 13 poin dan Kazakhstan dengan 11 poin di urutan ketiga.
Berikutnya di urutan keempat Vietnam dengan 10 poin diikuti Uzbekistan dengan 10 poin di urutan kelima.
GM Hou Yifan dan kawan-kawan memiliki peluang paling besar untuk merebut medali emas karena di laga terakhir atau babak 9 akan berhadapan dengan tim yang relatif lemah Uni Emirat Arab.
UEA menempati peringkat 11 dengan 2 poin hasil dari 1 kali menang dan 7 kali kalah.
Tambahan 2 poin dari laga kontra UEA membuat China akan mengoleksi poin tertinggi 17.
Sama dengan China, pada babak 9 India juga akan menghadapi tim lemah Korea Selatan. GM Humpy Koneru di atas kertas akan mendulang poin penuh dari Korsel yang menempati posisi juru kunci. Dengan demikian India akan mengemas 15 poin dan berhak atas medali perak.
Serupa dengan di kelompok putra, di kelompok putri persaingan seru juga terjadi pada perebutan medali perunggu. Karena masih ada tiga negara yang sama-sama berpeluang yaitu Kazakhstan, Vietnam dan Uzbekistan.
Sesuai pairing di babak 9 Kazakhstan akan berhadapan dengan Uzbekistan. Seandainya Kazakhstan kalah, yang berpeluang merebut medali perunggu adalah Uzbekistan bersaing dengan Vietnam. Dan jika seri maka Kazakhstan yang memiliki 12 poin akan bersaing dengan Vietnam yang juga bakal mengemas 12 poin kalau mengalahkan Mongolia.
Sedangkan Tim Catur Putri Indonesia sudah kehilangan peluang untuk bisa merebut perunggu. Karena sampai babak 8, Irene Kharisma Sukandar dan kawan-kawan tertahan di urutan ke-6 dengan 8 poin hasil dari 4 kali menang, 1 kali seri dan 3 kali kalah.
Pada babak 9 Indonesia akan berhadapan dengan tim relatif lemah yakni Hong Kong. Di atas kertas Indonesia bisa memetik poin penuh atas Hong Kong.