Nusantaratv.com - Dewa United Banten berhasil menambahkan satu kemenangan dalam catatan rekor mereka setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga, 82-72, di Knight Stadium Semarang, Rabu (15/3) malam.
Satya Wacana memberikan perlawanan sengit di kuarter keempat, namun belum cukup untuk menumbangkan Dewa United.
Tak ada jalan lain bagi Satya Wacana untuk mengejar ketertinggalan dengan tembakan jarak jauh. Tapi itu berhasil mereka lakukan. Pemain-pemain Satya Wacana sedang wangi.
Mereka memasukkan tujuh three point dari sembilan attempt di kuarter ketiga. Sayangnya Satya Wacana tidak bisa melunasi hutangnya, karena saat kuarter ketiga ditutup mereka tertinggal 51-65.
Di kuarter keempat, Dewa United dikejutkan dengan tembakan-tembakan Satya Wacana yang seakan tidak mungkin masuk. Namun ternyata Satya Wacana mampu menurunkan margin dari 16 poin menjadi tujuh poin (63-70).
Sayangnya momentum tersebut tidak terjaga dengan baik. Sehingga Satya Wacana terpaksa menelan kekalahan.
Namun sebelum pertandingan usai, di sisa waktu 16 detik, Kevin Moses harus menerima hukuman dari wasit karena terlibat ketegangan dengan Naufal.
Setelah terlibat kontak yang memang membahayakan Moses sendiri. Moses dan Naufal dikenai technical-foul dan disqualifiying foul. Namun bagi Moses dia dikeluarkan dari permainan (ejected).
Secara permainan Dewa United kurang bagus di laga ini. Mereka membuat 26 turnovers. Beruntung Satya Wacana bukan tim yang agresif.
Kalau tidak, Dewa United bisa kalah untuk kedua kalinya berturut-turut di Semarang. Untuk laga kali ini, Anthony Johnson mencetak 19 poin dan 21 rebound. Xaverius Prawiro mencetak 22 poin, dan Kaleb Ramot Gemilang menghasilkan 14 poin. Dewa United sekarang punya rekor 14-4.
Dari tim Satya Wacana, Shemar Johnson menyumbang 23 poin dari bench. Febrianus Khiandio mencetak 17 poin, dengan akurasi three point sempurna (5/5).
Kemudian Marvin Lindsay mencetak 10 poin. Grafik Satya Wacana turun lagi setelah kekalahan ini.