Memang benar kata orang bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kini, kerja keras serta pengorbanan Komang dan ibunya terbayarkan dengan sodoran kontrak profesional sebagai kiper di tim utama Bali United. Keduanya sama-sama tidak menyangka bahwa kesempatan besar itu datang menghampiri.
“Saya sangat bangga dan nggak bisa ngungkapin rasanya. Awalnya kita berdua sama-sama nggak menyangka, mungkin ini sudah jadi takdir dari Tuhan untuk Komang. Takdir tidak ada yang tahu,” ujar Bu Nengah sumringah.
Suaranya mulai melembut dan tatapannya mulai serius di kala menyampaikan pesan untuk anak lelakinya. Sebuah pesan dan harapan pun ia utarakan untuk Komang dalam menjalani langkah awalnya sebagai pesepak bola profesional.
“Komang harus berlatih dengan giat, taat perintah pelatih dan seniornya. Dia harus jadi lebih baik dari sekarang. Ini masih awal. Pokoknya jangan sombong dan tetap apa adanya. Komang harus ingat kalau kita ini orang nggak berada,” tutup Bu Nengah sembari tersenyum.
Tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk digapai. Tetaplah berusaha di tengah segala keterbatasan. Sebab Tuhan akan menjawab semua doa dan usahamu indah pada waktunya.