Ganda putra juara dunia 2019 ini sadar betul kondisi tubuhnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat mereka 10 tahun lebih muda. Jika dulu sehabis latihan keras mereka hanya butuh beberapa jam untuk beristirahat dan mengendalikan kondisi, kini butuh waktu lebih lama. Proses pemulihan tidak berjalan secepat dulu.
Selain harus menjaga penampilan tetap prima, mental tanding dan pola pikir juga tak kalah penting. "Bertemu pemain-pemain dengan usia muda yang tentu saja memiliki fisik lebih prima, tentu jadi salah satu tantangan tersendiri bagi kami," ungkap Ahsan.
Tetap Fokus
Strategi menghadapi lawan-lawan yang memiliki beberapa kelebihan, harus dihadapi ganda yang memiliki julukan The Daddies ini. Ahsan dan Hendra harus punya strategi yang tepat. Ahsan/Hendra bisa jadi kalah cepat dalam permainan, tetapi mereka bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan lain seperti penempatan shuttlecock yang menyulitkan atau tempo permainan yang tidak disukai lawan.
“Fokus di setiap pertandingan juga sangat diperlukan. Dalam hal membangun fokus ini, kembali dibutuhkan asupan airn mineral yang cukup dan juga kandungan mineral essensial yang dapat mendukung agar stamina dan fokus tetap terjaga saat bertanding,” ujar Hendra.
"Oleh karenanya, saya senang dan mengapresiasi Le Minerale turut menjadi Official Mineral Water di ajang Indonesia Open ini. Semoga para atlit dapat lebih semangat dalam pertandingan," tutup Ahsan.