Nusantaratv.com - Kemenangan memang tidak selalu diraih pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Keduanya masih bisa bertahan di level saat ini dengan usia yang tak lagi muda merupakan sebuah pencapaian tersendiri.
Ahsan dan Hendra yang saat ini berusia 30-an tahun merupakan pasangan tertua yang bertahan di papan atas persaingan ganda putra dunia. Konsistensi dalam berlatih dengan program ketat dari tim pelatih, duet senior ini juga harus disiplin menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat. Selain itu, asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan sehingga dapat mengganggu kebugaran fisik.
"Saya selalu menjaga makanan dan minuman yang saya konsumsi. Untuk kebutuhan cairan tubuh, saya hanya pilih Le Minerale,” kata Ahsan melalui keterangan tertulis, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: David Seagers Jatuh Cinta dengan Indonesia
Menurutnya, selain memiliki rasa yang segar juga terdapat mineral essensial yang mendukung untuk menjaga kebugaran tubuh, “Bagi atlet, mineral essensial sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran, sebelum dan setelah bertanding,” jelasnya.
Sementara itu Hendra mengakui, di usia seperti dirinya harus cermat dalam memilih apa yang masuk kendalam tubuh.
“Kebutuhan air saya lebih besar daripada orang lain, maka selain kesegarannya, saya juga memastikan air mineral yang saya minum memiliki kandungan mineral essensial yang baik untuk tubuh saya,” ucap Hendra.
Ganda putra juara dunia 2019 ini sadar betul kondisi tubuhnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat mereka 10 tahun lebih muda. Jika dulu sehabis latihan keras mereka hanya butuh beberapa jam untuk beristirahat dan mengendalikan kondisi, kini butuh waktu lebih lama. Proses pemulihan tidak berjalan secepat dulu.
Selain harus menjaga penampilan tetap prima, mental tanding dan pola pikir juga tak kalah penting. "Bertemu pemain-pemain dengan usia muda yang tentu saja memiliki fisik lebih prima, tentu jadi salah satu tantangan tersendiri bagi kami," ungkap Ahsan.
Tetap Fokus
Strategi menghadapi lawan-lawan yang memiliki beberapa kelebihan, harus dihadapi ganda yang memiliki julukan The Daddies ini. Ahsan dan Hendra harus punya strategi yang tepat. Ahsan/Hendra bisa jadi kalah cepat dalam permainan, tetapi mereka bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan lain seperti penempatan shuttlecock yang menyulitkan atau tempo permainan yang tidak disukai lawan.
“Fokus di setiap pertandingan juga sangat diperlukan. Dalam hal membangun fokus ini, kembali dibutuhkan asupan airn mineral yang cukup dan juga kandungan mineral essensial yang dapat mendukung agar stamina dan fokus tetap terjaga saat bertanding,” ujar Hendra.
"Oleh karenanya, saya senang dan mengapresiasi Le Minerale turut menjadi Official Mineral Water di ajang Indonesia Open ini. Semoga para atlit dapat lebih semangat dalam pertandingan," tutup Ahsan.