Klinik Didemo Warga, Tompi Tanggapi Begini

Nusantaratv.com - Klinik milik penyanyi Tompi didemo sejumlah warga di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (26/9). Protes warga tersebut ditujukan kepada Tompi karena area parkir kliniknya menutupi jalur aliran kali di daerah tersebut.

Tompi memberikan penjelasan area kali sudah tertutup sejak pertama kali dirinya membeli tanah tersebut. Bahkan, ia mengatakan pemilik sebelumnya ternyata sudah mengantongi izin terkait penutupan area kali tersebut.

Lebih lanjut, Tompi tak ingin memperpanjang masalah ini. Ia merasa tak masalah bila nantinya pemerintah daerah setempat berniat untuk membuka kembali bagian kali yang sudah tertutup tersebut.

"Intinya sudah saya sampaikan, silakan kalau area itu nantinya mau dibuka lagi sebagai kali ya silakan, kalau mau dijadikan taman malah lebih cakep lagi, ya intinya kita kembalikan ruang publik itu ke publik, tapi tuduhan bahwa seolah saya yang bangun itu ya ngaco (tak berdasar), bukan saya yang bangun," ujar Tompi.

Meski aksi demonstrasi warga tersebut viral di jagat maya, Tompi merasa tidak ada kerugian yang berdampak pada kliniknya. Ia justru merasa pemberitaan demonstrasi tersebut justru membuat klinik barunya jadi viral di media sosial.

"Nggak (ada yang dirugikan) sih, malah bagus kan orang jadi tahu (Klinik Tompi). Ini wartawan jadi datang tanpa saya undang, jadi diwawancara, ya bagus, secara publisitas ada manfaatnya, jadi kita pakai saja," ujar Tompi.

"Tapi di luar itu sebenarnya bukan itu yang saya mau, karena saya dari dulu bukan tipe orang yang suka memanfaatkan bad news sebagai good news," sambungnya

Terkait masalah ruang publik yang diklaim jadi tertutup karena beralih fungsi jadi area parkir klinik, Tompi sepenuhnya menyerahkan hal tersebut ke pihak terkait.

"Kalau masalah ada ruang publik yang diklaim harus dikembalikan ke fungsinya ya saya setuju, jadi tidak perlu perdebatan panjang lebar, makanya saya langsung kontak pihak yang berwenang di bagian itu, terutama dinas PU (Pekerjaan Umum), kita akan konsolidasi bagusnya diapain, ya saya ikut aja," kata Tompi.

Di lain hal, Tompi merasa ada banyak sekali rencana untuk melaksanakan kegiatan sosial yang nanti juga akan bermanfaat bagi warga sekitar.

"Kita bisa kolaborasikan program-program sosial bersama dengan pemerintah daerah, bisa banget, jadi banyak yang sebenarnya bisa kita kolaborasi dan kerjakan bareng, jadi kerja sama itu bukan hanya sebatas dapat Rupiah sekian cuman buat satu atau dua bulan ke depan saja, aduh banyak banget sebenarnya," tutupnya.