MPR
Nusantaratv.com-Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan bakal memanggil dan memeriksa influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option (opsi biner) Binomo pekan depan.
Pemeriksaan terhadap selebgram yang dijuluki Crazy Rich Medan itu akan dilakukan usai penyidik kepolisian memeriksa sejumlah saksi-saksi ahli terkait.
"Pasti (Indra Kenz) akan diperiksa. Tapi kami akan periksa ahli dulu. Minggu depan mungkin," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, Jumat (11/2/2022).
Whisnu mengungkapkan ada delapan orang yang mengaku korban yang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan trading binary option Binomo. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Namun demikian, pihaknya bakal segera meningkatkan penanganan perkara tersebut menjadi penyidikan. Itu berarti kepolisian menemukan dugaan pelanggaran pidana dalam peristiwa itu.
"Minggu depan kami tingkatkan ke sidik," tandas Whisnu, mengutip CNNIndonesiacom.
Dalam perkara ini, Indra Kenz merupakan salah satu pihak yang dilaporkan oleh sejumlah korban Binomo ke Bareskrim.
Para korban pun telah diperiksa penyidik pada Kamis (10/2/2022). Mereka mengakui bahwa terpikat investasi melalui aplikasi Binomo lantaran dijanjikan keuntungan hingga 85 persen.
Padahal, Binomo merupakan satu dari ribuan aplikasi binary option lain yang diblokir oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena tak memiliki izin alias ilegal.
Sementara itu, sebelumnya Indra Kenz juga melaporkan balik salah satu korban aplikasi trading Binomo, Maru Nazara terkait dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu terkait dengan video yang diunggah di akun Youtube 'Panggung Inspirasi Official'. Ia merasa nama baiknya dicemarkan.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh