Nusantaratv.com - Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas 145 Kepala Desa se-Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Rumah Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas, Rabu (2/2/2022).
Bimtek ini merupakan kerja sama pemerintah Kabupaten Manggarai bersama Yayasan Plan Internasional, JPIC, IOM, USAID Momentum, Wahana Visi Indonesia, TP PKK Kabupaten Manggarai, Bank NTT, Bank Mandiri dan Program Kotaku.
Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan bahwa kegiatan itu sangat penting, karena dinilai sebagai cara atau wahana untuk menyatukan persepsi atau pandangan mengenai pembangunan di Kabupaten Manggarai.
“Kegiatan ini jangan dianggap enteng, kegiatan ini untuk menyatukan bagaimana penglihatan pemerintah kabupaten Manggarai dengan aturan-aturan yang dipadukan dengan apa yang kepala desa lihat, rasakan dan alami. Sehingga nanti kita bisa melangkah maju bersama. Dengan kegiatan seperti ini, saya percaya bahwa pembangunan kita akan berjalan lebih baik dan berkualitas," ungkapnya.
Hery Nabit juga minta kepala desa mau banyak mendengar dan membaca serta
tidak alergi dengan kritikan. Apabila substansi kritikan itu benar, tidak perlu dijawab tapi kerjakan saja sesuai yang disampaikan. Kalau kritik salah, lebih baik tidak perlu jawab karena dari awal dia sudah salah, supaya tidak habis energi untuk membahas hal itu.
“Jangan melarang orang untuk kritik, karena banyak kritikan yang bermanfaat dan berguna untuk memperbaiki kinerja kita," katanya.
Pemerintah Desa juga diminta membuka diri terhadap program lembaga non pemerintah yang membantu kemajuan pembangunan, apalagi di saat kondisi sekarang yang kekurangan anggaran dampak Covid-19.
“Kalau anggaran terbatas, maka pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk lembaga non pemerintah," ujar Bupati Hery.
Bupati Hery juga menitipkan beberapa hal kepada seluruh kepala desa di Manggarai, yakni; aktifkan kembali TP PKK di masing-masing desa, penyelenggaraan PAUD di Desa, penanganan stunting, mecari tahu potensi desa, dan mengikuti pola Pemkab Manggarai melalui pengembangan kawasan (kolaborasi antardesa).
“Kami sungguh berharap bahwa kegiatan ini bermakna dan membuahkan hasil, betapapun kecil hasilnya, tetapi tetap bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat yang kita layani” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai selaku Ketua Panitia Kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan meningkatkan kinerja kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Dia berharap kepada seluruh aparatur pemerintahan desa, selaku ujung tombak pembangunan di desa untuk terus mengikuti perkembangan serta memahami semua regulasi. Sebab, pemahaman regulasi sangat berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Peningkatan kapasitas bagi Kepala Desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa dan pengelolaan desa yang dinilai sangat membantu dalam peningkatan kemampuan kepala desa.
“Dengan kegiatan ini sangat diharapkan, agar kepala desa dapat memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala desa, juga bisa menjadi agen perubahan di desa masing-masing sehingga desanya lebih baik dari sekarang menuju Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing” ujarnya.