Survei LPMM: Airlangga Capres Pilihan Milenial

Nusantaratv.com - 20 Oktober 2021

Airlangga Hartarto. (Net)
Airlangga Hartarto. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Penelitian Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) melakukan survei pada Selasa (19/10/2021), terhadap  partai politik (parpol) dan tokoh-tokoh bakal calon presiden (capres) 2024-2029  di era pandemi Covid-19

Hasilnya, muncul di urutan pertama yaitu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto  yang terus mendapat suara tertinggi di antara dari para tokoh lainnya capres 2024. Hal ini terbukti dengan kepemimpinan Airlangga sebagai Ketum Golkar, telah membawa Partai Golkar masuk ke dalam peringkat kedua sebagai partai politik yang diminati kaum milenial.

Chief executive Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) Andrian Indra, mengatakan untuk urutan pertama adalah Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling memiliki tingkat  keterpilihan tertinggi oleh generasi Z dan Y dengan 18,2 persen. Hal ini terkorelasi dengan jawaban 2.140 responden yang menyatakan sebanyak 80,8 persen bahwa kebijakan, kerja kerja dan sepak terjang Airlangga dalam menjalankan tugas dari Presiden Jokowi, sangat bermanfaat dan membantu kehidupan masyarakat. Sedangkan 19,2 persen tidak merasakan manfaatnya.

Sementara di urutan kedua ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 18,1 persen. Walaupun hanya 20,6 persen respon menyatakan kebijakan dan sepak terjang Ganjar Pranowo bermanfaat dan berguna di saat pandemi. Dan sebanyak 79,1 persen menyatakan tidak bermanfaat dan tidak dirasakan. Ini dikarenakan kebijakan Ganjar Pranowo dan sepak terjangnya tidak bersifat nasional atau hanya untuk Jawa Tengah saja.

Selanjutnya di urutan ketiga, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan elektabilitasnya sebesar 12,10 persen.

Di sisi lain, ada hal yang menarik dari nama Gatot Nurmantyo di pikiran generasi Z dan Y. Dimana ia menghasilkan tingkat elektabilitas hingga 6,4 %. Generasi Z dan Y sangat memperhatikan ketokohan Gatot yang saat ini bersebrangan dengan pemerintah.

Berbeda dengan Agus Harimurti Yudhoyono  yang memposisikan dirinya  juga sebagai oposisi, namun hanya memiliki tingkat elektabilitas 0,80 persen. Sementara Puan Maharani menjadi tokoh wanita terkuat yang memiliki tingkat elektabilitas 5,7 persen, jika dibandingkan dengan Tri Rismaharini yang hanya 3,3 % dan Sri Mulyani 3,1 %. Walau kebijakan dan sepak terjang Tri Rismaharini dan Sri Mulyani sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Tingginya elektabilitas Puan Maharani  memiliki korelasi terhadap kerja kerja Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI yang mulai rajin turun ke bawah serta dan pendapat generasi Z dan Y yang sebanyak 51,6  persen menyatakan kebijakan dan kerja dari Puan Maharani memberikan manfaat dan membantu masyarakat di saat pandemi Covid. Dimana peran Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dalam mendukung program program  pemerintah untuk membantu masyarakat di saat pandemic," papar Andrian.

Sementara tingkat keterpilihan Moeldoko sebagai bakal capres 2024-2029 yang mewakili tokoh TNI, hanya 4,3 persen. Kemudian Anies Baswedan yang merupakan kepala daerah yang juga masuk bursa capres 2024 -2029, hanya dipilih sebanyak 3,1 persen oleh generasi Z dan Y. Ini akibat kebijakan Anies tidak banyak bermanfaat bagi masyarakat dan cenderung justru banyak menghamburkan dana APBD untuk kegiatan yang mahal dan tidak bermanfaat saat Covid misalnya penyelenggaraan Formula E .

Sedangkan,Sandiaga Uno yang merupakan mantan cawapres, hanya memiliki  tingkat keterpilihan sebesar 2,2 persen.

“Dan Ridwan Kamil mememiliki  tingkat keterpilihan 2,1 persen sedangkan Muhaimin Iskandar 1,1 persen ,kemudian Mentri BUMN Erick Thohir 0,9 persen," kata dia.

Namun, muncul beberapa parpol yang naik elektabilitasnya. Hasil dari preferensi Gen Z & Y terhadap Parpol dan Tokoh Tokoh Bakal Capresn 2024-2029  di era Pandemi Covid-19.

Yaitu Partai Golkar menjadi nomor urutan kedua tertinggi setelah PDIP. Kenaikan elektabilitas Partai Golkar menunjukkan bahwa partai tersebut masih menjadi partai yang diharapkan kaum milenial dan rakyat.

Membuktikan figur Airlangga sebagai kandidat capres juga mempengaruhi kenaikan elektabilitas Partai Golkar.

Berikut ini daftar parpol pilihan generasi Z  dan Y, berdasarkan top of mind:

PDI Perjuangan 11,60%
Golkar 11,30%
Gerindra 10,20%
PKB 4,40%
Demokrat 4,20%
PKS 3,10%
NASDEM 2,60%
PAN 2,10%
PPP 2,10%
HANURA 1,50%
PBB 1,50%
PERINDO 1,40%
PSI 0,60%
PRIMA 0,80%
Garuda 1,10%
PKPI 0,80%
Partai Umat 0,30%
Tidak memilih 40,40%

Adapun dalam penelitian untuk mengukur preferensi pilihan suara masyarakat terhadap parpol yang ditanyakan kepada 2178  responden, yaitu dengan cara surveyor menyebutkan nama-nama parpol peserta pemilu 2019. Lalu parpol baru yang bermunculan, dengan pertanyaan "Jika pemilu 2024 digelar hari ini partai politik yang akan dipilih?" Dan hasilnya:

-PDIP ( 14,6%)
-GOLKAR (14,4%)
-GERINDRA(13,9%)
-DEMOKRAT (6,7%)
-NASDEM (6,6%)
-PKB ( 6,1%)
-PKS(5,6%)
-PAN (3,7%)
-PPP (2,9%)
-Perindo (2,3%)
-PSI (1.6%)
-Partai PRIMA (1,6%)
-Hanura (1,3%)
-P.Garuda (1,3%)
-PKPI(1,1%)
-P.Berkarya (0,9%)
-P.Gelora ( 0,9%)
-Ummat (0, 6%)
-Tidak Memilih (14,8%)

Kekuatan Airlangga Memimpin Partai Golkar

Menanggapi hal itu, pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan munculnya Airlangga sebagai capres 2024 yang diinginkan kaum milenial, bisa sangat diterima akal sehat.

Sebab Airlangga dinilai merupakan salah satu menteri yang sukses dalam menjalankan program Presiden Jokowi-Ma'ruf Amien dalam penanganan Covid-19 di bidang ekonomi .

Selain itu, kata dia, sebagai Menteri Koordinator Perekonomian (Menko) Airlangga terus bekerja keras dalam mengatasi perekonomian di tengah pandemi.

“Sukses sebagai Menko selama menangani perekonomian di tengah Covid-19, tercatat pada kuartal II 2021, ekonomi RI tembus 7,07 persen. Ini juga bukti bahwa kinerja yang sangat baik yang dilakukan Airlangga sebagai Menko,” ujarnya.

Diketahui, setelah dua tahun pandemi, pihak yang turut terdampak secara sosial dan ekonomi ialah kaum muda.

Menurut Emrus, Airlangga mampu menjaga pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kegelisahan dunia akibat dampak pandemi.

“Saya kira Airlangga dapat mengelolah ekonomi Indonesia. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga sangat besar. Maka bagi saya, Airlangga sangat tepat diusung Partai Golkar sebagai capres 2024 . Seharusnya parpol lain mengusung Airlangga sebagai capres,” papar dia.

“Golkar memiliki kader yang sangat kuat dan solid. Dengan begitu kader Golkar yang menjadi kepala daerah, mampu membuat mesin politik di daerah berjalan," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])