RAPD Perubahan Kabupaten Manggarai Timur, NTT Mengalami Defisit Sampai 38 Milyar Lebih

Nusantaratv.com - 29 September 2021

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Manggarai Timur,NTT dengan agenda penyampaian penjelasan bupati Manggarai Timur terkait RAPBD Perubahan Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021.(Foto:Istimewa)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Manggarai Timur,NTT dengan agenda penyampaian penjelasan bupati Manggarai Timur terkait RAPBD Perubahan Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021.(Foto:Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Manggarai Timur, Nusantaratv.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaikan penjelasan Bupati terhadap nota keuangan atas ranperda perubahan APBD Kabupaten Manggarai Timur tahun anggaran 2021 bertempat di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Senin 27 September 2021. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Bernadus Nuel.

Bupati Manggarai Timur,Agas Andreas dalam sambutannya menyampaikan, rencana target pendapatan pada rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1.138.499.242.756 berkurang sebesar Rp.38.561.800.905, atau 3,27% dari target awal sebesar Rp.1.177.061.043.661.

Sedangkan target belanja daerah  pada rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp. 1.167.880.278.164, berkurang sebesar Rp.161.342.841.531 dari anggaran pada APBD induk TA 2021 sebesar Rp.1.329.223.119.695.

Bupati Agas menjelaskan, untuk pembiayaan daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021 terdiri atas  penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Untuk Penerimaan pembiayaan, jelas Agas, sebelumnya dianggarkan  sebesar Rp.166.162.076.034 berkurang Rp 124.281.040.626, menjadi sebesar Rp.41.881.035.408. 

Adapun rinciannya terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran Sebelumnya, naik sebesar Rp. 25.718.959.374 dari target awal sebesar Rp.16.162.076.034, naik menjadi Rp. 41.881.035.408, sedangkan Pinjaman Daerah berkurang sebesar Rp.150.000.000.000.

Untuk pengeluaran pembiayaan, semula dianggarkan sebesar Rp. 14.000.000.000. Berkurang sebesar Rp. 1 500.000.000 menjadi sebesar Rp.12.500.000.000.

Dengan demikian, kata dia, estimasi Pembiayaan Neto pada perubahan APBD TA 2021 sebesar Rp. 29.381.035.408.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])