Tumpas KKB di Pegunungan Bintang, Polda Papua Kerahkan Tim Khusus

Nusantaratv.com - 15 September 2021

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri/ist
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri/ist

Penulis: Ramses Manurung | Editor: Ramses Manurung

Kiwirok, Nusantaratv.com-Polda Papua mengerahkan tim khusus untuk memburu dan menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Demikian disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. 

Diketahui, KKB di Pegunungan Bintang kian meresahkan. Baru-baru ini kelompok pengganggu keamanan tersebut kembali beraksi dengan melakukan pembakaran puskesmas hingga sekolah di Kiwirok. 

Tim Khusus telah dikerahkan ke Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang. Mereka dikirim untuk melakukan penanganan terkait dengan terjadinya tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh KKB.

"Tim yang sudah kita kirim ada 2 Tim dan sudah berangkat ke Pegunungan Bintang, nanti akan disusul 2 Peleton Brimob dari Polda Papua untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok KKB itu," ujar Mathius D. Fakhiri mengutip detik, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Teroris KKB Pegunungan Bintang-Papua Tembaki TNI-Polri dan Bakar Sekolah Hingga Puskesmas

Mathius meminta kepada tim agar melakukan tindakan secara soft dan tepat sasaran. Dia mengingatkan jangan sampai personel menjadi korban dari KKB tersebut.

"Saya minta kepada personel yang ditugaskan ke sana untuk tidak terpancing, karena bila terpancing dari tindakan KKB ini dapat menimbulkan korban jiwa dari personel sendiri, sehingga nantinya malah akan menambah kekuatan mereka dengan merebut senpi dari personel," jelasnya.

Fakhiri juga mengingatkan agar tindakan personil yang ditugaskan tidak menimbulkan hal-hal lain lagi yang dapat merugikan semua orang.

"Tindakan kita jelas kepada yang telah melakukan aksi kekerasan dan pembakaran di Kiwirok, Pegunungan Bintang itu, kita akan tindak sesuai dengan hukum yang berlaku dalam negara ini," tegasnya.

Fakhiri menyayangkan kasus yang terjadi di mana tindakan KKB telah menyasar kepada tenaga kesehatan dan para guru, padahal tenaga kesehatan dan para guru ditugaskan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Papua dan memberikan pendidikan bagi generasi anak-anak Papua.

"Saya selaku Kapolda sangat menyayangkan, dimana aksi para Kelompok ini menyasar kepada tenaga Kesehatan dan juga para Guru. Dimana tenaga kesehatan dan para guru ini ditugaskan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Papua dan memberikan pendidikan bagi generasi anak-anak Papua," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close