Ternyata Stress Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara

Nusantaratv.com - 04 Februari 2022

Ilustrasi wanita yang sedang mengalami stress karena berbagai persoalan/ist
Ilustrasi wanita yang sedang mengalami stress karena berbagai persoalan/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Dunia medis masih terus berjibaku untuk bisa menangkal dan menyembuhkan para penderita kanker yang tergolong penyakit mematikan. 

Kanker payudara menjadi kasus yang paling banyak ditemukan di dunia. Data Globocan 2020 menunjukan, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara.

Menurut Plt. Direktur P2PTM Kemenkes, Elvieda Sariwati ada banyak penyebab kanker payudara. Antara lain, faktor genetik, hormonal, rokok, serta konsumsi lemak dan alkohol secara berlebihan. 

Selain itu, stres juga menjadi salah satu pemicu kanker payudara.

"Kontraspesi yang hormonal, rokok, baik aktif maupun pasif, konsumsi lemak, alkohol secara berlebihan, salah satunya lagi steres. Stres juga menjadi faktor utama," tutur Elvieda Sariwati pada webinar peringatan Hari Kanker Sedunia baru-baru ini.

Penelitian medis menyimpulkan stres dapat memengaruhi sistem saraf, endokrin, serta kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah, maka seseorang akan lebih rentan terserang penyakit.

Riset tersebut diperkuat oleh hasil penelitian sekelompok ilmuwan Israel pada 2008. Yang menjadi objek penelitian adalah sekelompok wanita di bawah usia 45 tahun. 

Hasilnya, mereka menemukan, wanita muda yang telah mengalami dua atau lebih peristiwa kehidupan traumatis memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi dari rata-rata dan kerentanan yang lebih besar terhadap kanker payudara.

Para ilmuwan mengatakan semakin muda seorang wanita ketika krisis melanda, maka semakin besar pula risiko terkena kanker payudara. 

Senada dengan dua riset sebelumnya, sebuah studi Skandinavia juga menemukan korelasi peningkatan risiko kanker payudara pada wanita yang merasa hidup mereka stres dan penuh tekanan.

Hasil riset ini juga sejalan dengan sudut pandang biologis. Sangat masuk akal jika stres dapat merangsang kanker payudara untuk tumbuh ataupun menyebar.

Karena ketika seseorang  dilanda stres, maka tubuh mereka akan melepaskan hormon yang disebut norepinefrin, salah satu 'hormon stres'. Kemudian hormon ini akan merangsang pembentukan pembuluh darah baru oleh kanker (angiogenesis) dan mempercepat metastasis (penyebaran kanker).

Karena itu, agar tetap sehat dan terhindar dari kanker payudara, harus mampu mengelola stres. Selalu berpikir positif tentu akan sangat membantu untuk menghindari stress. (dari berbagai sumber) 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])