Pernah Ditantang Habiskan Vaksin oleh Jokowi, Ini Sosok Kepala BNPB Baru Mayjen Suharyanto

Jakarta, Nusantaratv.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Mayjen Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru menggantikan Letjen Ganip Warsito, Rabu (17/11/2021).

Pelantikan Mayjen Suharyanto dilaksankan usai Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI dan Letjen Dudung Abdurachman sebagai KSAD. 

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Mayjen Suharyanto dipandu Jokowi, mengutip detikcom.

Saat masih menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya,  Mayjen Suharyanto ternyata pernah ditantang oleh Presiden Jokowi untuk menghabiskan vaksin covid-19 jika dosis yang dikirim jumlahnya digandakan. 

Tantang itu dilontarkan Jokowi saat menyapa para pangdam di seluruh Indonesia secara virtual, pada Sabtu (26/6/2021).

"Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu, sanggup nggak menghabiskan?" tanya Jokowi kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto.

Baca juga: Korban Jiwa Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah Jadi 6 Orang

Tantangan Jokowi itu disanggupi Suharyanto. Dia siap menunggu kedatangan vaksin tambahan tersebut demi tercapainya target vaksinasi sebanyak 1 juta vaksin per hari.

"Sanggup, Bapak, siap. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target pemerintah 1 juta dan 2 juta vaksin segera bisa terealisasi," ujarnya.

Jejak Karir Mayjen Suharyanto

Mayjen Suharyanto menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di wilayah Jawa Timur sejak 2020. Dia adalah lulusan Akademi Militer pada 1989.

Suharyanto lahir pada 8 September 1967.

Sebelumnya Suharyanto pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya pada 2018 hingga 2019, kemudian menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilper) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI tahun 2019 hingga 2020. Hingga akhirnya dia diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya.