Kasus Corona Meroket Lagi, Ini Obat Anti-Virus dan Multivitamin bagi Para Pasien Covid-19 Isoman

Nusantaratv.com - 02 Februari 2022

Ilustrasi obat-obatan/ist
Ilustrasi obat-obatan/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kasus positif covid-19 di Tanah Air kembali meroket. Dari semula jumlahnya hanya di kisaran 100-300 pada bulan Desember 2021 lalu, kini telah melonjak menjadi 17 ribuan kasus dalam sehari. 

Akibat lonjakan kasus ini otomatis tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan covid-19 pun ikut meroket. Beberapa hari lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit covid-19 di ibu kota telah mencapai 56 persen. Tak hanya itu, tingkat keterisian ruang ICU juga ikut meningkat. 

Terjadinya lonjakan kasus positif covid-19 di Tanah Air salah satunya dipicu penyebaran varian baru covid-19 Omicron yang sangat menular. Beruntungnya, varian Omicron tidak menyebabkan tingkat keparahan terhadap pasien yang terpapar. 

Bahkan para pasien terpapar Omicron yang mengalami gejala ringan disarankan hanya cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah menyediakan layanan telemedicine bagi para pasien yang bergejala ringan. Total ada 17 platform telemiedicine. Selain itu, para pasien yang sedang menjalani isoman juga akan diberikan obat gratis. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, paket obat untuk pasien positif yang sedang isoman dibagi dalam dua kategori, yakni paket A untuk pasien tanpa gejala dan paket B untuk pasien bergejala ringan. 
Paket A terdiri dari multivitamin C, B, E dan Zinc sebanyak 10 tablet. 

Sementara paket B yang diperuntukkan bagi pasien bergejala ringan, akan mendapatkan multivitamin C, D, E, dan Zinc sebanyak 10 tablet, Peramivir 100 mg total 40 kapsul atau Molnupiravir dosis 200 mg sebanyak 40 tablet dan tambahan parasetamol 500 mg jika memang dibutuhkan.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa langsung melapor ke puskesmas setempat. Tujuannya agar bisa diswab tes PCR secara gratis. 

Konsultasi, perkembangan gejala dan konsumsi obat bisa dilakukan langsung dengan tenaga kesehatan puskesmas setempat. 

Pemerintah juga terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun serta menjaga jarak dari kerumunan. (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])