Nusantaratv.com-Bos BUMD Tangerang, Syaefunnur Maszah jadi perbincangan publik setelah rekaman videonya 'makan duit' gepokan viral di media sosial. Dalam video TikTok berdurasi 15 detik itu, tampak Syaefunnur Maszah sedang duduk di sofa. Di hadapannya, ada tumpukan uang gepokan masing-masing Rp 10 juta.
Syaefunur Masznah memegang sendok dan garpu. Ia kemudian menggunakan sendok dan garpu seolah-olah makan uang tersebut.
Menurut pengakuannya, video tersebut diambil di kediamannya pada 15 September 2020. Dikatakan, niat membuat video TikTok itu untuk gurauan semata.
Namun video tersebut kadung menuai kecaman bahkan hujatan. Alhasil, sosok Syaefunur Masznah yang menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan.
Syaefunur Masznah telah menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh pihak khususnya kepada pimpinan di Kabupaten Tangerang. Bahkan, ia juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Saya diskusi dan dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada Pak Bupati, Pak Sekda dalam rangka untuk public education dan itu tidak gampang," kata Syaefunnur Maszah, Rabu (2/2/2022).
Syaefunnur mengaku tengah menunggu respons dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terkait hal tersebut.
"Saya masih menunggu nanti karena surat resminya dari saya kirim," tuturnya.
Ia juga mengaku telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Dari pertemuan itu, dia sudah siap menerima sanksi, termasuk pencabutan jabatan.
"Siap disanski tertulis dan sebagainya sebagai rasa sopan saya. (Hasil pertemuan) Pak bupati menegur keras karena beliau sebagai KPM (kuasa pengguna modal) artinya katakanlah potensi pimpinan tertinggi itu di kabupaten ya beliau," pungkasnya.