MPR
Jakarta, Nusantaratv.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien yang terinfeksi virus covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 di Indonesia meninggal dunia. Ini merupakan kematian pertama akibat Omicron di Tanah Air.
Menurut keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kedua pasien Omicron yang meninggal dunia itu dilaporkan memiliki penyakit penyerta alias komorbid. Namun Nadia tidak menjelaskan jenis penyakit penyerta yang diderita kedua korban meninggal.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia, Sabtu (22/1/2022), mengutip CNNIndonesiacom.
Nadia menyebutkan sejauh ini mayoritas kasus infeksi Omicron berasal dari PPLN. Akan tetapi temuan kasus transmisi lokal juga mulai mengalami peningkatan. Ini berarti penyebaran Omicron sudah semakin meluas di masyarakat.
Baca juga: Perangi Omicron, Dibutuhkan Vaksin Booster Berbasis mRNA
Ia menyampaikan per 21 Januari kasus varian Omicron di Indonesia berjumlah 1.161 kasus. Dengan rincian, 831 merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), 282 kasus transmisi lokal dan 48 lainnya masih diteliti sumber penularannya.
Nadia yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 mengingatkan agar masyarakat segera mengakses vaksinasi Covid-19 dua dosis hingga booster. Ini bertujuan memberikan proteksi tambahan warga dari penularan varian Omicon maupun varian Covid-19 lainnya yang terus bermutasi.
"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal," ujar Nadia.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Otomu
Okedeh