17 Saran Sikapi Pandemi Covid-19 dari Menkes Portugal, yang Terakhir Bikin Kaget

Nusantaratv.com - 06 Februari 2022

Ilustrasi varian covid-19 Omicron/ist
Ilustrasi varian covid-19 Omicron/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pandemi covid-19 sudah melanda dunia dan Indonesia selama kurang lebih dua tahun. Namun masih banyak orang yang tidak tahu atau tidak paham bagaimana seharusnya menyikapi keberadaan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China tersebut. 

Dampak psikis menjadi dampak yang terberat yang harus dialami banyak orang karena ketidakpastian kapan pandemi covid-19 akan berakhir. Terlebih kini muncul lagi varian baru bernama varian Omicron hasil mutasi covid-19 yang mengakibatkan lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. 

Kawasan Eropa menjadi kawasan yang paling parah terdampak penyebaran varian covid-19 Omicron. Sejumlah negara di Eropa, seperti Rusia, Inggris hingga Portugal kembali 'babak-belur' diamuk Omicron. 

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Hanya dalam tempo dua bulan kasus positif covid-19 di Tanah Air naik beribu-ribu kali lipat. Dari semula hanya di kisaran 100-400 kasus per hari pada Desember 2021, langsung meledak menjadi 33.729 pada Sabtu (5/2/2022).   

Menteri Kesehatan Portugal, Marta Temido membagikan advis atau saran dalam menyikapi pandemi covid-19 yang kembali melonjak. 

Berikut 17 saran dari Marta Temido yang mungkin bisa anda jadikan referensi untuk membangun sikap yang lebih cermat dan bijak dalam menyikapi pandemi covid-19. Dari belasan saran yang disampaikan Marta Temido yang utama adalah jangan panik dan belajar menerima kenyataan bahwa kita mungkin akan hidup berdampingan dengan covid-19 selama bertahun-tahun:

1. Kita mungkin harus hidup dengan covid-19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.  Mari tidak menyangkal atau panik.  Mari tidak membuat hidup kita tidak berguna.  Mari belajar hidup dengan kenyataan itu.

2. Anda tidak dapat menghancurkan virus covid-19 yang telah menembus dinding sel dengan meminum segalon air panas. Anda hanya akan lebih sering ke kamar mandi.

3. Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk perlindungan diri.

4. Jika Anda tidak memiliki pasien covid-19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah Anda.

5. Memegang belanjaan yang dikemas, alat pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi. Cuci tangan, jalani hidup seperti biasa.

6. Covid-19 bukan penyakit bawaan makanan.  Hal ini terkait dengan infeksi seperti flu.  Tidak terbukti ada risiko bahwa covid-19 ditularkan melalui makanan.

7. Anda bisa saja kehilangan indra penciuman karena banyak alergi dan infeksi virus lain.  Ini hanya gejala non-spesifik dari covid-19.

8. Sesampai di rumah, kamu tidak perlu segera ganti baju dan mandi!  Kebersihan adalah suatu kebajikan, jangan jadi paranoid!

9. Virus covid-19 tidak ada di udara.  Ini adalah infeksi droplet pernapasan yang membutuhkan kontak dekat.

10. Udaranya bersih, bisa jalan lewat taman .. tapi ingat hindari keramaian.

11. Cukup menggunakan sabun biasa melawan covid-19, bukan sabun antibakteri.  Ini adalah virus, bukan bakteri.

12. Anda tidak perlu khawatir dengan pesanan makanan Anda.  Tapi Anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave jika Anda mau.

13. Peluang membawa virus covid-19 ke rumah melalui sepatu sama seperti disambar petir dua kali sehari.  Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun infeksi oleh droplet tidak menyebar seperti itu!

14. Anda tidak dapat terlindungi dari virus dengan minum cuka, air tebu, dan jahe!  Ini untuk kekebalan, bukan penyembuhan.

15. Memakai masker dalam waktu lama akan mengganggu pernafasan dan kadar oksigen.  Masker hanya digunakan di keramaian.

16. Mengenakan sarung tangan juga merupakan ide yang jelek;  virus dapat menumpuk di sarung tangan dan mudah menular jika Anda menyentuh wajah.  Lebih baik hanya mencuci tangan secara teratur.

17. Imunitas justru akan melemah dengan selalu berada di lingkungan yang steril.  Bahkan jika Anda makan makanan yang meningkatkan kekebalan. Keluarlah dari rumah Anda secara teratur ke taman/pantai mana pun.  Imunitas meningkat dengan terpapar patogen, bukan dengan tinggal di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng/pedas/manis dan minuman berkarbonasi, dan tidak melakukan aktivitas fisik.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])