Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jepang, Toyota dilaporkan bermitra dengan perusahaan China, BYD, untuk membangun mobil listrik yang akan diluncurkan pada 2022.
Kemitraan antara Toyota dan BYD dipandang sebagai langkah perusahaan Jepang tersebut untuk mempercepat pengembangan model kendaraan listriknya sesuai dengan tren industri.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (6/12/2021), Toyota telah mengejar penelitian tentang kendaraan hibrida dan sel bahan bakar hidrogen di mobil masa depan. Namun, kemajuannya dinilai belum setara dengan laju evolusi di pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global.
Toyota saat ini memiliki beberapa penawaran kendaraan listrik di pasar, namun merek tersebut jauh dari harapan tinggi dan memiliki pangsa pasar yang dapat diabaikan di pasar yang tumbuh cepat.
Kemitraan Toyota-BYD disebutkan akan merilis sedan listrik kecil dan terjangkau di China akhir tahun depan, dan mobil listrik baru akan datang dengan label harga 200.000 yuan atau setara Rp453 juta.
Kemitraan tersebut, menurut Toyota, akan melihat BYD menyediakan teknologi utama yang akan menghasilkan mobil lapang yang juga terjangkau. Ini akan didukung oleh sel baterai blade BYD dengan bahan kimia LFP yang jauh lebih baik.
BYD adalah penyedia teknologi yang berkembang pesat di industri kendaraan listrik dan teknologi sel baterai blade miliknya menarik perhatian di industri. Mobil listrik baru Toyota-BYD ini dikabarkan sedikit lebih besar dari Toyota Corolla.
Masih ada beberapa detail penting yang masih belum terungkap untuk mobil listrik Toyota baru itu. Hingga kini belum diketahui apakah Toyota berharap untuk memperluas ketersediaan mobil di luar China. Baik Toyota dan BYD menolak mengomentari kabar yang berasal dari sumber dalam tersebut.