Tesla Batalkan Tiga Acara Perekrutan Staf Online untuk China

Nusantaratv.com - 11 Juni 2022

Ilustrasi Tesla. (Reuters)
Ilustrasi Tesla. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc., telah membatalkan tiga acara perekrutan online untuk China yang dijadwalkan bulan ini.

Hal itu terjadi setelah perkembangan terbaru Chief Executive Elon Musk mengancam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di pembuat kendaraan listrik tersebut, dengan mengatakan jika pihaknya kelebihan staf di beberapa area.

Namun, Musk belum berkomentar secara khusus tentang staf di China, yang menghasilkan lebih dari setengah kendaraan untuk pembuat mobil secara global dan menyumbang seperempat dari pendapatannya pada 2021.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (11/6/2022), perusahaan membatalkan tiga acara perekrutan karyawan untuk posisi penjualan, research and development (R&D), dan rantai pasokan, yang semula dijadwalkan pada 16, 23, dan 30 Juni.

Di mana notifikasi di aplikasi perpesanan WeChat muncul pada Kamis (9/6/2022) malam waktu setempat, tanpa menyebutkan alasannya. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar Reuters pada Jumat (10/6/2022).

Perusahaan China masih mengizinkan pengajuan resume untuk lebih dari 1.000 lowongan yang diunggah di platform media sosial, seperti insinyur aerodinamika, manajer rantai pasokan, manajer toko, pengawas pabrik, dan pekerja.

Musk memiliki 'perasaan yang sangat buruk' tentang ekonomi, katanya dalam email yang dilihat oleh Reuters pekan lalu. Dalam email lain kepada karyawan pada Jumat (10/6/2022), Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah karyawan yang digaji hingga sepersepuluh, karena kelebihan staf di banyak bidang, tetapi menambahkan jika jumlah karyawan per jam akan meningkat.

Produksi di pabrik Tesla di Shanghai sangat terpukul setelah pusat komersial Negeri Tirai Bambu memulai penguncian Covid-19 selama dua bulan pada akhir Maret.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close