Elon Musk Batal PHK Karyawan Tesla, Ada Penyesuaian Gaji?

Nusantaratv.com - 06 Juni 2022

CEO Tesla Elon Musk. (Reuters)
CEO Tesla Elon Musk. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - CEO Tesla Elon Musk batal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan pabrikan kendaraan listrik itu.

Hal tersebut menandai penarikan kembali pernyataan Musk pada dua hari sebelumnya yang mengatakan perlunya PHK karyawan Tesla sebesar 10 persen.

"Total jumlah karyawan akan meningkat, tetapi gaji harus cukup datar," cuit Musk di Twitter pribadinya dalam balasan ke akun yang tidak terverifikasi yang membuat 'prediksi' jika jumlah karyawan Tesla akan meningkat selama 12 bulan ke depan, dikutip dari Reuters, Senin (6/6/2022).

Sebelumnya Musk mengatakan dirinya memiliki 'perasaan yang sangat buruk' tentang ekonomi Amerika Serikat (AS) dan perlu mengurangi karyawan sekitar 10 persen. Hal itu dia sampaikan dalam surat elektronik (email) kepada eksekutif Tesla pada Kamis (2/6/2022).

Dalam email lain kepada karyawan pada Jumat (3/6/2022), sebelumnya Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10 persen dengan alasan karena 'kelebihan staf di banyak bidang', tapi 'jumlah pegawai per jam akan meningkat'. 

Pada Jumat (3/6/2022), saham Tesla langsung merosot 9,2 persen karena kabar tersebut. Menurut pengajuan peraturan Tesla AS, perusahaan dan anak perusahaannya memiliki hampir 100.000 karyawan pada akhir 2021.

Musk juga dalam email kepada karyawan Tesla pada Rabu (1/6/2022) mengeluarkan ultimatum untuk kembali bekerja dari kantor minimal 40 jam seminggu. Jika kurang dari ketentuan, maka akan dianggap mengundurkan diri.

"Semua orang di Tesla diharuskan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per pekan. Jika Anda tidak muncul, kami akan menganggap Anda telah mengundurkan diri," tulis Elon Musk dalam email itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])