Suku Cadang Bermasalah, Lima Perusahaan Otomotif Recall 42 Ribu Kendaraan

Nusantaratv.com - 03 Juni 2022

Renault XM3 menjadi salah satu kendaraan yang terkena dampak recall. (Net)
Renault XM3 menjadi salah satu kendaraan yang terkena dampak recall. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Lima perusahaan otomotif melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 42.000 kendaraan di Korea Selatan (Korsel).

Penarikan itu dilakukan karena adanya suku cadang yang bermasalah. Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel, seperti dikutip Yonhap, Jumat (3/6/2022).

Kelima perusahaan otomotif itu, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel, di antaranya Renault, Stellantis, Mercedes-Benz, Ford dan Maserati. Renault Korea akan menarik 28.892 mobil dari dua model, termasuk XM3, karena impeller pompa bahan bakar yang rusak dapat menyebabkan mobil mogok.

Ini adalah kedua kalinya bagi produsen mobil untuk menarik kembali model atas masalah impeller. Perusahaan tersebut pertama kali menarik kembali kendaraan tersebut pada Juli tahun lalu karena masalah yang samat, tetapi tetap tidak teratasi.

Sementara itu, Stellantis Korea akan menarik total 7.605 kendaraan dari 13 model, termasuk Peugeot 3008 1.5 BlueHDi, karena kurangnya daya tahan di bagian dalam pompa tekanan tinggi mereka.

Sebanyak 4.056 unit dari dua model, termasuk Model Y, akan ditarik karena kesalahan perangkat lunak dan malfungsi tampilan layar sentuh berikutnya, yang dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan.

Kemudian, Mercedes-Benz juga akan menarik kembali 1.077 unit model EQA 250, karena gagal memenuhi standar keselamatan karena kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol airbag. Kementerian mengatakan pihaknya berencana mendenda produsen mobil Jerman setelah meninjau penarikan dan tindakan koreksi lainnya.

Sebanyak 93 mobil dari tiga model lain dari Mercedes-Benz, 13 mobil Ford Sales & Services Korea Inc. dan 10 unit MC20 Maserati akan ditarik kembali karena masalah pada suku cadang mobil.

"Perusahaan akan menghubungi pemilik kendaraan melalui surat atau pesan teks seluler dan memberikan layanan perbaikan dan penggantian gratis,"  terang Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close