Risiko Terbakar, Ford Recall 634.000 Mobil SUV di Seluruh Dunia

Nusantaratv.com - 25 November 2022

Ilustrasi. Ford.  (Reuters)
Ilustrasi. Ford. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ford Motor Co., melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 634.000 mobil SUV (sport utility vehicle) di seluruh dunia. 

Penarikan itu dilakukan karena adanya risiko kebakaran dari kemungkinan injektor bahan bakar yang retak. Terkait permasalah ini, Ford meminta pemilik untuk memeriksa kendaraan mereka.

Dikutip dari The Associated Press (AP), Jumat (25/11/2022), produsen mobil nomor 2 Amerika Serikat (AS) berdasarkan penjualan itu mengatakan penarikan tersebut mencakup model produksi 2020-2023 SUV Bronco Sport.

Selain itu, mobil Escape dengan mesin 3 silinder, 1,5 liter, juga termasuk kendaraan yang ditarik pada April karena rumah pemisah oli dapat retak dan mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan kebakaran mesin.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengungkapkan kendaraan yang diperbaiki berdasarkan penarikan sebelumnya masih memerlukan perbaikan pada penarikan terbaru ini.

Ford mengatakan ketika mesin di SUV yang tercakup dalam penarikan terbaru sedang beroperasi, injektor bahan bakar yang retak dapat menyebabkan bahan bakar atau uap bahan bakar menumpuk di dekat permukaan yang panas. Hal ini berpotensi mengakibatkan kebakaran di bawah kap.

Setelah perbaikan tersedia, diler akan memperbarui perangkat lunak (software) kendaraan untuk mendeteksi apakah injektor bahan bakar retak dan memberikan pesan dasbor untuk mengingatkan pengemudi.

"Jika penurunan tekanan di rel bahan bakar terdeteksi, tenaga mesin secara otomatis akan berkurang untuk meminimalkan risiko apa pun, sekaligus memungkinkan pelanggan mengemudi ke lokasi yang aman dan menghentikan kendaraan serta mengatur servis," kata Ford.

Diler juga akan memasang tabung penguras bahan bakar dari kepala silinder dan jauh dari permukaan yang panas serta memeriksa bau bahan bakar yang berlebihan di dekat bagian atas mesin. Penarikan itu mencakup sekitar 520.000 kendaraan di AS dan sekitar 114.000 di negara lain.

Ford mengatakan memiliki 54 total laporan kebakaran di bawah kap 1,5 liter, termasuk empat dengan injektor bahan bakar yang retak. Di mana sekitar 13 lainnya mungkin disebabkan oleh injektor bahan bakar yang bocor. Namun, sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban tewas yang terkait dengan kebijakan recall tersebut.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close