Nusantaratv.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 326 kendaraan Tesla Model 3 di Australia.
Penarikan tersebut dilakukan karena adanya masalah pada sabuk pengaman dan kesalahan pemasangan jangkar. Sedangkan kendaraan Tesla Model 3 yang terdampak merupakan produksi 2017-2022.
"Karena desain kendaraan, servis komponen tertentu memerlukan pembongkaran gesper sabuk pengaman kiri baris kedua dan jangkar sabuk pengaman tengah, yang keduanya diikat dengan baut yang sama," demikian pemberitahuan recall yang diajukan Departemen Infrastruktur dan Pembangunan Regional Australia, seperti dikutip dari Drive, Minggu (6/11/2022).
Selama servis, disebutkan ada kemungkinan jika gesper sabuk pengaman dan jangkar mungkin telah dipasang kembali dengan tidak benar ke baut pengencang. Akibatnya, sabuk pengaman tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
"Jika terjadi kecelakaan, sabuk pengaman yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan," lanjut pemberitahuan recall itu.
Sementara Tesla tidak memberikan data penjualan untuk Tesla Model 3 antara kedatangan lokalnya pada Agustus 2019 dan Desember 2020, sebanyak 12.058 unit terjual tahun lalu, menjadikannya mobil listrik paling populer di Australia.
Dari Januari hingga Oktober 2022, Tesla melaporkan sekitar 8.680 Model 3 dijual di Australia, dengan raksasa mobil listrik itu menghadapi penundaan produksi di pabriknya di China sepanjang tahun.
Tesla mengatakan akan menghubungi pemilik yang terkena dampak dan menyarankan mereka untuk membuat janji dengan pusat layanan Tesla agar komponen diperiksa dan diperbaiki secara gratis.